Pemko Pekanbaru
Super Hub Pemko Pekanbaru

Dipengaruhi Harga Minyak Dunia, DIPA Riau 2016 Turun Rp 4 Triliun

"Ini karena disebabkan turunnya DBH SDA yang ada di Riau. Termasuk Migas didalamnya," ujar Plt Sekdaprov Riau, Muhammad Yafiz

Editor: harismanto
Shutterstock
Ilustrasi 

TRIBUNPEKANBARU.COM, PEKANBARU - Pelaksana tugas Gubernur Riau, Arsyadjuliandi Rachman menerima Daftar Isian Pelaksanaan Anggaran (DIPA) tahun 2016 di Istana Negara. DIPA itu diserahkan langsung Presiden RI Joko Widodo, Senin (14/12/2015).

Dalam DIPA tahun 2016 ini, ada penurunan jumlah sebesar Rp 4 triliun. Penurunan ini disebabkan pengaruh turunnya harga minyak dunia.

Dimana kondisi itu ikut mempengaruhi jumlah Dana Bagi Hasil (DBH) Sumber Daya Alam.

Pada tahun 2015 DIPA Riau mendapatkan Rp25,5 triliun dan tahun 2016 turun menjadi Rp21,5 triliun.

"Ini karena disebabkan turunnya DBH SDA yang ada di Riau. Termasuk Migas didalamnya," ujar Plt Sekdaprov Riau, Muhammad Yafiz saat dikonfirmasi.

Menurut Yafiz penurunan DIPA ini hampir terjadi di seluruh daerah di tanah air. Terutama daerah yang menjadi penghasil Migas sangat terasa sekali penurunannya.

"Karena asumsi APBN atas harga minyak dunia dari 151 US dolar pada tahun 2014 turun menjadi 40 US dolar per barel per day. Makanya asumsi APBN atas DBH SDA turun," ujar Yafiz. (TRIBUN PEKANBARU CETAK/uha)

Apa penyebab turunnya DIPA Riau 2016? Baca selengkapnya di Harian Tribun Pekanbaru edisi HARI INI. Simak lanjutannya di www.tribunpekanbaru.com. Ikuti Video Berita di www.tribunpekanbaru.com/video

FOLLOW Twitter @tribunpekanbaru dan LIKE Halaman Facebook: Tribun Pekanbaru

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved