Golkar Terbelah
Mahkamah Partai Golkar Putuskan Munas Rekonsiliasi Maret Ini
Sidang pembacaan putusan itu dihadiri dua hakim lainnya, Djasri Marin dan Andi Matalatta.
TRIBUNPEKANBARU.COM, JAKARTA - Mahkamah Partai Golkar (MPG) memutuskan untuk membentuk tim transisi untuk menggelar Musyawarah Nasional (Munas) Rekonsiliasi.
Munas diharapkan dapat segera menyatukan Partai Golkar hasil Munas Bali yang dipimpin Aburizal Bakrie dan Partai Golkar hasil Munas Ancol yang dipimpin Agung Laksono.
"Menetapkan tim transisi untuk rekonsiliasi total dengan menyelenggarakan Munas yang demokratis dan melibatkan pihak-pihak yang berselisih," kata Ketua MPG Muladi dalam sidang pembacaan putusan di Hotel Atlet Century, Jakarta, Jumat (15/1/2016).
Sidang pembacaan putusan itu dihadiri dua hakim lainnya, Djasri Marin dan Andi Matalatta. Satu hakim lain, Has Natabaya, tak hadir dalam sidang putusan.
Adapun satu hakim lain, Aulia Rahman, juga tak hadir karena sudah menjadi duta besar Indonesia untuk Cheko.
"Meski demikian, sidang ini sudah memenuhi kuorum," ucap Muladi.
MPG menunjuk dua tokoh senior Golkar, yakni Habibie dan Jusuf Kalla untuk memimpin tim transisi.
MPG meminta agar Munas diselenggarakan paling lambat Maret 2016, demi menghindari konflik yang berkepanjangan. (*)
:quality(30):format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/pekanbaru/foto/bank/originals/golkar-kubu-agung-dan-aburizal_20150605_192600.jpg)