Pemko Pekanbaru
Super Hub Pemko Pekanbaru

Satlantas Polres Bengkalis Jaring 677 Pelanggaran Selama Operasi Simpatik 2016

Operasi Simpatik 2016 yang dilakukan Satlantas Polres Bengkalis menjaring 677 pelanggaran.

Penulis: Muhammad Natsir | Editor: Sesri
TribunPekanbaru/TheoRizky
Polisi Lalu-lintas mengelar operasi simpatik di Jalan Sudirman, tepat didepan Badar Seni Raja Ali haji, Senin (14/3/2016). 

Laporan Wartawan Tribun Pekanbaru, Muhammad Natsir

TRIBUNPEKANBARU.COM, BENGKALIS – Operasi Simpatik 2016 yang dilakukan Satlantas Polres Bengkalis menjaring 677 pelanggaran. Pelanggaran ini terjadi penurunan dibandingkan tahun 2015 yang lalu yang mencapai 1057pelanggaran.

Dikatakan Kasat Lantas Polres Bengkalis AKP Alex Sandi Siregar, jumlah pelanggaran memang mengalami penurunan dibandingkan operasi simpatik tahun lalu. Penurunan ini dikarenakan pada tahun ini operasi simpatik difokuskan di kawasan tertib lalulintas (KTL).

“Penurunan terjadi karena KTL kita terdapat di dua penggal jalan. Yakni jalan Ahmad Yani dan Jalan Jenderal Sudirman. Giat operasi difokuskan disitu agar kawasan tersebut benar – benar menjadi KTL dan percontohan,” kata dia.

Dijelaskan dia, pelanggaran yang banyak terjadi di kawasan KTL ini, masih di dominasi pengendara sepeda motor. Pelanggaran pengguna kendaraan sepeda motor mencapai 668 pelanggaran.

Lanjut dia, dari 688 pelanggaran sebagian besar pengendara sepeda motor yang terjaring operasi simpatik tidak menggunalan helm. Ada sekitar 206 penguna sepeda motor yang melakukan pelanggaran selama 21 hari giat operasi simpatik 2016.

“Sementara pelanggaran lain yang banyak ditemui seperti kesadaran pengendara untuk menyalakan lampu sepeda motor disiang hari. Dalam operasi kali ini setidaknya ada 170 pengendara yang terjaring. Sementara selebihnya pelanggaran lain seperti melangkar marka berhenti, surat surat kendaraan dan lainnya,” imbuh Alex.

Sementara itu tambah alex, untuk pengendara roda empat dari hasil operasi yang dilakukan hanya sebanyak 9 pengendara yang terjaring. Dengan pelanggaran tidak menggunakan Safety belt saat mengemudi.

Menurut Alex tindakan yang diambil untuk para pelanggar dalam operasi simpatik ada berupa penilangan dan penenguran. Untuk penilangan dilakukan sebanyak 94 tindakan sementara untuk peneguran dilakukan sebanyak 583 tindakan.

Dengan operasi ini simpatik dikawasan KTL ini, diharapkan setelah giat operasi simpatik kawasan ini benar benar menjadi percontohan bagi pengalan jalan lain yang ada di Bengkalis agar tertib seperti di kawasan KTL yang telah ditetapkan. (*)

Baca selengkapnya di Harian Tribun Pekanbaru edisi BESOK. Simak lanjutannya di www.tribunpekanbaru.com. Ikuti Video Berita di www.tribunpekanbaru.com/video

FOLLOW Twitter @tribunpekanbaru dan LIKE Halaman Facebook: Tribun Pekanbaru

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved