Gerakan Gempur Narkoba di Riau
Operasi Bersinar Sebaiknya Fokus Pencegahan di Perbatasan
Operasi melawan narkotika saat ini dinilai akan lebih optimal jika lebih fokus mengawasi pintu-pintu masuk narkotika dari luar negeri.
Penulis: Ilham Yafiz | Editor: Sesri
lihat foto
Laporan Wartawan Tribunpekanbaru.com, Ilham Yafiz
TRIBUNPEKANBARU.COM,PEKANBARU - Operasi melawan narkotika secara besar-besaran yang dilakukan lintas institusi dengan sandi Berantas Sindikat Narkotika (Bersinar) saat ini dinilai akan lebih optimal jika lebih fokus mengawasi pintu-pintu masuk narkotika dari luar negeri.
Hal ini diungkapkan oleh Direktur Jendral (Dirjen) Imigrasi Kementerian Hukum dan Ham, Ronny F. Sompi kepada wartawan di Pekanbaru, Selasa (5/4/2016).
Menurutnya peredaran narkotika di Indonesia saat ini juga disumbang melalui suplai dari luar negeri. Arus distribusi barang haram dari luar negeri tersebut lah yang harus dicegah.
"Riau ini di perbatasan utara dari negara. Kalau fokus pencegahan masuknya narkoba ke wilayah kita. Ini paling tepat. Memang ada produksi (narkotika) di negara kita, terutama ganja. Tetapi kalau narkoba yang asalnya opium, maka kita belum memiliki tanaman itu," ungkapnya.
Dengan fokus di perbatasan mematikan jalur distribusi antar negara, maka yang tersisa narkotika yang sudah masuk sebelum operasi Bersinar digelar. Ini menurutnya hanya tinggal menunggu waktu untuk menghabisinya. (*)
Baca Selengkapnya di Harian Tribun Pekanbaru edisi BESOK. Simak lanjutannya di www.tribunpekanbaru.com. Ikuti Video Berita di www.tribunpekanbaru.com/video
FOLLOW Twitter @tribunpekanbaru dan LIKE Halaman Facebook: Tribun Pekanbaru
