Kebakaran Lahan Masih Terjadi di Meranti, Tim Padamkan Hingga Larut Malam

Laporan wartawan Tribun Pekanbaru, Guruh BW

TRIBUNPEKANBARU.COM,SELATPANJANG - Kebakaran lahan di Kabupaten Kepulauan Meranti masih saja terjadi. Kali ini kebakaran lahan terjadi di Desa Banglas, Kecamatan Tebingtinggi Timur.

Hingga saat ini pihak terkait belum mengetahui penyebab terbakarnya lahan yang terjadi sejak Rabu (6/4/2016) siang kemarin. Tidak hanya mengancam kebun sagu masyarakat, kebakaran tersebut juga mengancam pemukiman warga.

Pantauan wartawan di lokasi kebakaran, untuk mencegah meluasnya kebakaran lahan, personil BPBD dan TNI melakukan pemadaman lahan hingga larut malam. Pemadaman kebakaran itu juga dibantu oleh masyarakat setempat.

Pemadaman tersebut menggunakan satu unit mesin dan 3 selang sepanjang 300 meter. Namun, karena keterbatasan sumber air, tim pemadaman terpaksa menggunakan air laut untuk memadamkan api.

Maraknya lahan gambut yang terbakar ini disayangkan sebagian pihak. Mereka menilai, sebagian Masyarakat Kabupaten Kepulauan Meranti masih kurang memahami dampak yang ditimbulkan oleh kebakaran. Hal itu terbukti dengan masih adanya kebakaran lahan yang disebabkan oleh kelalaian masyarakat.

"Dari membuka lahan dengan cara membakar, membuang puntung rokok ke semak belukar, hingga menyalakan anti nyamuk bakar di hutan. Padahal himbauan melalui selebaran hingga himbauan langsung dari berbagai pihak sudah dilakukan," ujar Danramil 02 Tebingtinggi, Mayor Arm Bismi Tambunan. (*)

Baca Selengkapnya di Harian Tribun Pekanbaru edisi BESOK. Simak lanjutannya di www.tribunpekanbaru.com. Ikuti Video Berita di www.tribunpekanbaru.com/video

FOLLOW Twitter @tribunpekanbaru dan LIKE Halaman Facebook: Tribun Pekanbaru