Pemko Pekanbaru
Super Hub Pemko Pekanbaru

Kebakaran Lahan dan Hutan di Riau

Ini Rincian 939 Ribu Hektar Lahan Gambut Direstorasi di Riau

Provinsi Riau mendapatkan jatah 939 ribu hektar Gambut yang akan jadi prioritas restorasi dalam lima tahun ke depan

Penulis: Nasuha Nasution | Editor: Sesri
TribunPekanbaru/GuruhBudiWibowo
Sejumlah personil satgas karlahut hingga saat ini masih melakukan pendinginan lahan gambut di wilayah Pulau Rangsang dan Tebingtinggi 

Laporan Wartawan Tribun Pekanbaru, Nasuha Nasution

TRIBUNPEKANBARU.COM, PEKANBARU - Provinsi Riau mendapatkan jatah 939 ribu hektar Gambut yang akan jadi prioritas restorasi dalam lima tahun ke depan.

Lokasi itu terdiri dari 17 ribu hektar areal kawasan lindung dan 922 ribu kawasan budidaya. Kawasan budidaya yang dikelola masyarakat seluas 227 ribu dan 695 ribu sisanya adalah areal konsesi HTI dan perkebunan.

Sementara itu, di Kabupaten Kepulauan Meranti, lokasi restorasi akan meliputi 83,8 ribu hektar, dengan 1.700 hektar berada di kawasan lindung dan 82 ribu hektar di kawasan budidaya. Kawasan budidaya yang merupakan lahan masyarakat mencapai 19,7 ribu hektar dan 62,4 ribu hektar adalah areal konsesi.

Penentuan lokasi restorasi didasarkan pada empat kriteria yaitu Lahan yang bergambut, Kondisi tutupan lahan, Keberadaan kanal dan dampak pengembangan kanal dan Historis kebakaran dalam 5 tahun terakhir.

Kepala Badan Restorasi Gambut (BRG), Nazir Foead, mengatakan pencanangan aksi restorasi di Kabupaten Kepulauan Meranti hari ini Selasa (12/4/2016) di Meranti menunjukkan bahwa BRG semakin siap melaksanakan restorasi gambut.

BRG tengah menyiapkan panduan-panduan pembangunan infrastruktur pembasahan gambut (sekat kanal/canal blocking), pembuatan persemaian (seedling nursery), penanaman di lahan gambut, dan pemasangan sumur pipa bor (deep wells).

"Aksi restorasi di Kabupaten Kepulauan Meranti akan diawali dari Desa Sungai Tohor. Dalam kaitan itu, akan dibangun pula tempat pembibitan anakan jenis pohon lokal serta pembangunan sekitar 20 sekat kanal di Kecamatan Tebing Tinggi Timur," ujar Nazir Fuad. (*)

Baca Selengkapnya di Harian Tribun Pekanbaru edisi BESOK. Simak lanjutannya di www.tribunpekanbaru.com. Ikuti Video Berita di www.tribunpekanbaru.com/video

FOLLOW Twitter @tribunpekanbaru dan LIKE Halaman Facebook: Tribun Pekanbaru

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved