Bus Air Mangkrak Lagi, DPRD: Dishub Tak Punya Terobosan
Mangkraknya kembali bus air hibah Kementerian Perhubungan RI untuk Pemko Pekanbaru, dinilai karena kurang seriusnya SKPD terkait mengelolanya.
Penulis: Syafruddin Mirohi | Editor: Ariestia
Laporan wartawan Tribun Pekanbaru, Syafruddin Mirohi
TRIBUNPEKANBARU.COM, PEKANBARU - Mangkraknya kembali bus air hibah Kementerian Perhubungan RI untuk Pemko Pekanbaru, dinilai karena kurang seriusnya SKPD terkait mengelolanya. Kalangan DPRD Pekanbaru menilai, Dishubkominfo selaku SKPD yang bertanggung jawab, tidak punya terobosan, sehingga tidak heran bus air tersebut mangkrak lagi.
Anggota Komisi IV DPRD Pekanbaru Wan Agusti, Jumat (15/4/2016) mengatakan, program dan wacana yang dieskpos Dishub tentang bus tersebut selama ini, hanya seremonial saja. Buktinya, tidak ada perubahan apapun, tentang bus air yang digadang-gadangkan Walikota Pekanbaru saat peluncuran, sebagai transportasi air yang murah dan nyaman.
Bahkan masyarakat sendiri tidak berminat untuk berwisata dengan bus air tersebut. Lebih ironis lagi, ternyata karena jarang dipakai, busa air ini rusak dan diperbaiki dua pekan di Bengkalis. "Sudah pasti ada yang salah. Entah SDM-nya tidak ada, atau konsepnya tidak jalan," paparnya.
Seperti diketahui, bus air bantuan Kementerian Perhubungan RI dengan anggaran sebesar Rp 2,2 miliar ini hanya beroprasi tiga bulan, pasca diluncurkan pada Kamis 29 Oktober 2015 lalu. Setelah tiga bulan beroperasi, hingga kini, bus air tersebut tak diminati masyarakat.
Baca selengkapnya di Harian Tribun Pekanbaru edisi BESOK. Simak lanjutannya di www.tribunpekanbaru.com. Ikuti Video Berita di www.tribunpekanbaru.com/video
FOLLOW Twitter @tribunpekanbaru dan LIKE Halaman Facebook: Tribun Pekanbaru
:quality(30):format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/pekanbaru/foto/bank/originals/bus-air-bersandar-di-pelabuhan-ok_20160114_113751.jpg)