Pemko Pekanbaru
Super Hub Pemko Pekanbaru

Rayakan Paskah Bersama, Ormas Kristen Se-Riau Bulatkan Tekad Sinergis dalam Aksi

Eksistensi ormas Kristen harus hadir sebagai garam dan terang dalam rupa-rupa karunia dan aksi

Editor:
Istimewa
Pimpinan ormas Kristen se Riau berfoto bersama usai perayaan Paskah, Jumat (22/4/2015). 

TRIBUNPEKANBARU.COM, PEKANBARU - Perayaan Paskah Oikumene Bersama Ormas Kristen se Provinsi Riau, Jumat (22/4/2015) di Gereja HKBP Rajawali Sakti, Pekanbaru berlangsung meriah. Sedikitnya lima ratus kader, aktivis dan simpatisan ormas Kristen hadir dalam acara yang kali pertama digelar tersebut. Para pimpinan ormas sepakat bahwa momentum paskah bersama merupakan gerakan awal untuk membulatkan sinergisitas ormas Kristen dalam aksi dan pelayanan di tengah masyarakat dan gereja.

"Momentum paskah bersama ini merupakan sejarah baru ketika ormas Kristen duduk bersama untuk bersekutu. Ini awal penting dalam langkah konkret selanjutnya memadukan potensi dalam setiap aksi yang bermanfaat bagi masyarakat, daerah dan gereja," kata Ketua Panitia, Ferry Shandra Pardede SE, MA dalam pidato sambutannya.

Ibadah paskah ini digelar oleh enam ormas Kristen di Riau, yakni Gerakan Mahasiswa Kristen Indonesia (GMKI), Persatuan Inteligensia Kristen Indonesia (PIKI), Gerakan Angkatan Muda Kristen Indonesia (GAMKI), Partisipasi Kristen Indonesia (Parkindo) dan Perkumpulan Senior GMKI (PS GMKI) tingkat Provinsi Riau. Pada perayaan Paskah tahun ini diketuai oleh pengurus PIKI Riau di mana Ferry merupakan wakil Ketua PIKI Riau dan untuk kegiatan selanjutnya akan diketuai secara bergiliran lintas ormas.

Pdt. DR. Fransiskus Erwin Widjaja dalam kotbahnya menegaskan, kisah penebusan dosa lewat kematian dan kebangkitan Kristus bukan sekadar sejarah belaka. Namun, yang paling pokok yakni inisiatif Tuhan untuk menyelamatkan manusia dari jurang dosa yang kelam.

"Oleh karenanya, ketika kita telah diselamatkan dalam karya penyaliban dan kebangkitan Kristus tersebut, maka tanggung jawab kita untuk membaktikan kehidupan sementara di dunia ini untuk kemuliaan Allah," tegasnya.

Pendeta asal Batam ini juga meminta agar keberadaan ormas Kristen yang merupakan representatif dari keberadaan umat Allah mampu memberikan dampak yang nyata dalam kehidupan masyarakat dan daerah.

"Eksistensi ormas Kristen harus hadir sebagai garam dan terang dalam rupa-rupa karunia dan aksi serta program yang dilakukan, agar bermanfaat nyata bagi bangsa, gereja dan umat," tegas Fransiskus.

Ir Anita Girsang yang mewakili PWKI Riau menegaskan, langkah awal pelaksaan program bersama ini akan berlanjut dalam tahap yang lebih nyata. Termasuk untuk melakukan program yang menjawab isu-isu kekinian di tengah masyarakat.

"Ada banyak problem sosial yang terjadi. Mulai dari narkoba, seks bebas dan LGBT. PWKI concern untuk isu ini, khususnya juga perlindungan anak dan pemberdayaan perempuan. Kita akan lakukan program secara terencana dan sinergis bersama ormas Kristen lainnya," tegas Anita.

Sekretaris Umum Persekutuan Gereja-gereja di Indonesia (PGI) wilayah Riau, Pdt Julianus Ginting dalam pesan paskahnya menegaskan, PGI menyambut baik inisiasi bersama lintas ormas Kristen dalam melakukan aksi-aksi nyata di tengah masyarakat. Menurutnya, sinergitas seluruh elemen kekristenan merupakan prasyarat pokok untuk menunjukkan dampak dan terang bagi lingkungan sekitar.

"PGI sejak lama merindukan suasana seperti ini. Ketika seluruh ormas dan potensi kekristenan duduk bersama untuk bersekutu dan melayani. Tentu saja, ke depan akan ada aksi-aksi yang lebih konkret. PGI sebagai rumah besar kaum oikumenes di Indonesia siap untuk bergandengan tangan," tegas Julianus.

Hadir dalam acara tersebut, pimpinan ormas Kristen antara lain Tumpal Hutabarat SE, MM (Ketua PIKI), Jhon D Girsang (Ketua GAMKI), Mampe Sitompul (Sekretaris Parkindo), Winton Parapat (Sekretaris PS GMKI), Sartika Simanjuntak (Sekretaris GMKI), T Elly Panjaitan (Sekretaris PWKI), Gunawan Pardede (Ketua GAMKI Pekanbaru), Manuar Silaen (Sekretaris GAMKI Pekanbaru) serta para tokoh Kristen dan sesepuh ormas Kristen lainnya.

Ketua PIKI Riau, Tumpal Hutabarat menegaskan, rumusan dan agenda strategis ormas Kristen akan dilakukan dengan pendekatan komprehensif dan terintegrasi. Pihaknya bersama ormas Kristen akan melakukan pertemuan bersama untuk menstudikan serta memetakan persoalan kebangsaan dan keumatan dalam konteks Riau.

"Kita akan gelar semacam forum konferensi studi untuk menyikapi isu-isu sosial kemasyarakatan, pembangunan dan keumatan," tegas Tumpal. (*)

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved