Peredaran Uang Palsu di Bulan Puasa, Warga Pekanbaru Diminta Waspada
Masyarakat Riau, khususnya Kota Pekanbaru diharapkan mewaspadai peredaran uang palsu (upal).
Penulis: Syafruddin Mirohi | Editor: Ariestia
lihat foto
Laporan wartawan Tribun Pekanbaru, Syafruddin Mirohi
TRIBUNPEKANBARU.COM, PEKANBARU - Masyarakat Riau, khususnya Kota Pekanbaru diharapkan mewaspadai peredaran uang palsu (upal). Terutama di saat bulan puasa dan Lebaran Idul Fitri nanti. Sebab, biasanya pada Bulan Puasa dan lebaran, transaksi ekonomi atau jual beli di kalangan masyarakat meningkat dari hari-hari biasanya.
Kondisi ini lah yang dimanfaatkan oknum tertentu untuk mengedarkan uang palsu. Setidaknya tahun lalu, pihak kepolisian berhasil meringkus pengedar upal ini di Riau. Anggota Komisi III DPRD Pekanbaru Ferry Sandra Pardede, Jumat (3/6/2016) mengingatkan masyarakat, tentang peredaran upal ini.
Biasanya, upal ini beredar saat di tempat transaksi padat, seperti pasar tradisional, Stasiun Pengisian Bahan Bakar Umum (SPBU), kios dan pusat-pusat perbelanjaan lainnya. Karena itu, masyarakat diminta untuk selalu waspada.
"Para pedagang kita minta harus teliti dalam menerima uang dari konsumen. Upal tersebut biasanya lebih halus, mudah rusak serta tintanya cepat luntur. Hampir di seluruh Indonesia kawanan ini beraksi, makanya kita minta hati-hati,” harapnya.
Dia juga mengajak masyarakat, untuk aktif dalam mengantisipasi hal ini. Jika memang menemukan adanya indikasi upal tersebut, jangan ragu-ragu, langsung lapor ke polisi.
Baca selengkapnya di Harian Tribun Pekanbaru edisi BESOK. Simak lanjutannya di www.tribunpekanbaru.com. Ikuti Video Berita di www.tribunpekanbaru.com/video
FOLLOW Twitter @tribunpekanbaru dan LIKE Halaman Facebook: Tribun Pekanbaru
