Hasil Audit Sumber Waras bagai Buah Simalakama
Berdasarkan amanat tersebut, pemerintah Provinsi DKI Jakarta tetap harus menindaklanjuti Laporan Hasil Pemeriksaan
Editor:
Indra Akuntono/KOMPAS.com
Ketua Badan Pemeriksa Keuangan Harry Azhar Azis usai menemui Presiden Joko Widodo di Istana Kepresidenan, Senin (12/10/2015).
Padahal, BPN Jakarta Barat dan sertifikat tanah menunjukkan bahwa lahan itu berada di Jalan Kyai Tapa.
"Dia bisa gugat BPN dong nanti. Nanti BPK malah bisa nyenggol semua nih, kalau ikutin pakai auditnya oknum BPK kemarin," ujar dia.
"Ini mah hasil audit kayak buah simalakama dong. Makan, bapak mati, enggak makan, emak mati. Lucu saja. BPK kalau ngomong seperti itu, hasil auditnya dia bukan hanya tabrakan dengan KPK, tapi juga tabrakan dengan BPN," tambah Ahok.
Hal senada disampaikan Wakil Gubernur DKI Jakarta Djarot Saiful Hidayat. Ia menilai, permintaan BPK agar Pemerintah Provinsi DKI membayarkan uang Rp 191 Miliar atas pembelian lahan Rumah Sakit Sumber Waras seperti "skak ster". (*)
:quality(30):format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/pekanbaru/foto/bank/originals/harry-bpk_20160414_160252.jpg)