Pemko Pekanbaru
Super Hub Pemko Pekanbaru

Akbar Tandjung Nilai Terlalu Dini Lakukan Manuver Politik Soal Calon Wakil Presiden Untuk Jokowi

Akbar mengingatkan seseorang yang akan didukung Golkar harus dilihat pengabdiannya selama ini kepada masyarakat.

Editor:
Kompas/Lucky Pransiska
Politisi Partai Golkar, Akbar Tandjung berbicara mengenai ketidakpercayaan masyarakat terhadap partai politik dan masa depan demokrasi di Jakarta, Rabu (7/3). Hadir dalam diskusi tersebut peneliti CSIS, Sunny Tanuwidjaja (kanan), Frans Magnis Soeseno (tidak yampak) untuk mengkritisi pokok perubahan dalam undang-undang pemilihan umum dan kemungkinan mengembangkan sistem perwakilan non partisan dalam proses demokrasi. Kompas/Lucky Pransiska 

TRIBUNPEKANBARU.COM, JAKARTA - Anggota Dewan Kehormatan Golkar Akbar Tandjung menilai terlalu dini memunculkan nama calon wakil presiden.

Diketahui Golkar telah memutuskan memberikan dukungan kepada Joko Widodo untuk menjadi calon presiden pada Pemilu 2019.

"Saya kira itu masih terlalu dini kalau bicara soal manuver politik untuk Pemilu 2019, sebaiknya kita tunggu saja," kata Akbar di Kantor DPP Golkar, Jakarta, Senin (12/9/2016).

Akbar mengingatkan seseorang yang akan didukung Golkar harus dilihat pengabdiannya selama ini kepada masyarakat.

"Dia juga harus patut orang yang duteladani, kalau belum ya jangan terburu-buru. Santai saja, kita tunggu dululah yah," kata Mantan Ketua DPR itu.

Sebelumnya, Rapat Koordinasi Teknis (Rakornis) Partai Golkar oleh Bidang Pemenangan Pemilu Wilayah Indonesia I (Jawa dan Sumatera) menghasilkan beberapa keputusan dan strategi. (*)

Sumber: Tribunnews
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved