Mahasiswa UPP Demo Tolak Kehadiran Alfamart
puluhan mahasiswa ini sempat dihadang anggota Satpol PP dan Polri di pintu gerbang Kantor Bupati Rohul. Mahasiswa dan petugas sempat saling dorong.
Penulis: Donny Kusuma Putra | Editor: M Iqbal
Laporan Wartawan Tribun Pekanbaru, Donny Putra
TRIBUNPEKANBARU.COM, PASIRPANGARAIAN- Tidak puas dengan hasil demo pada Rabu (27/10) lalu di Kantor Bupati Rokan Hulu (Rohul), Mahasiswa Universitas Pasirpangaraian (UPP) kembali menggelar aksi damai di lokasi yang sama, Selasa (1/11).
Berbeda dengan aksi sebelumnya yang disambut oleh Pelaksana tugas (Plt) Bupati Rohul H. Sukiman, aksi kali ini mereka disambut Asisten I Bidang Pemerintahan, Juni Syaprin.
Pada aksinya, puluhan mahasiswa ini sempat dihadang anggota Satpol PP dan Polri di pintu gerbang Kantor Bupati Rohul. Mahasiswa dan petugas sempat saling dorong.
Namun akhirnya, mahasiswa diperbolehkan masuk ke halaman Kantor Bupati Rohul.
Koordinator lapangan, Wikki Yuliandra dalam orasinya meneriakan secara tegas bahwa pihaknya tetap menolak berdirinya Alfamart.
Mereka juga menyayangkan pihak Pemkab yang telah memberikan izin prinsip sebelum dilakukan Kajian lebih dahulu.
Seharusnya, menurut mereka, pemerintah harus mengambil kebijakan terkait berdirinya retail moderen itu karena dapat mematikan usaha kecil yang modalnya terbatas.
Mereka mengkhawatirkan keberadaan retail moderen dapat membuat usaha kecil bangkrut.
"Pemerintah sudah kecolongan. Izin belum lengkap tetapi toko modern sudah beroprasi di Kecamatan Ujungbatu dan Kepenuhan," terangnya.(*)
