Tribun Foto
FOTO : Para Ranger Patroli di Kawasan Restorasi Ekosistem Riau
Restorasi Ekosistem Riau merupakan program untuk mengembalikan keanekaragaman hayati pada lahan hutan terdegradasi.
Penulis: Dodi Vladimir | Editor: M Iqbal
TribunPekanbaru/Dody Vladimir
PATROLI - Para ranger sedang melakukan patroli rutin untuk memantau titik api dan ilegal logging di sungai Sarkap kawasan Restorasi Ekosistem Riau (RER) PT Gemilang Cipta Nusantara (APRIL Grup) Teluk Meranti, Kabupaten Pelalawan, Selasa (1/11). Restorasi Ekosistem Riau merupakan program untuk mengembalikan keanekaragaman hayati pada lahan hutan terdegradasi yang dilakukan oleh April Group dengan mengucurkan dana 100 juta dolar AS untuk merestorasi hutan sesuai dengan konsep one to one, dimana setiap 1 hektare area hutan tanaman untuk 1 hektare konservasi. Tribun Pekanbaru/Doddy Vladimir
TribunPekanbaru/Dody Vladimir
PATROLI - Para ranger sedang melakukan patroli rutin untuk memantau titik api dan ilegal logging di sungai Sarkap kawasan Restorasi Ekosistem Riau (RER) PT Gemilang Cipta Nusantara (APRIL Grup) Teluk Meranti, Kabupaten Pelalawan, Selasa (1/11). Restorasi Ekosistem Riau merupakan program untuk mengembalikan keanekaragaman hayati pada lahan hutan terdegradasi yang dilakukan oleh April Group dengan mengucurkan dana 100 juta dolar AS untuk merestorasi hutan sesuai dengan konsep one to one, dimana setiap 1 hektare area hutan tanaman untuk 1 hektare konservasi. Tribun Pekanbaru/Doddy Vladimir
TribunPekanbaru/Dody Vladimir
PATROLI - Para ranger sedang melakukan patroli rutin untuk memantau titik api dan ilegal logging di sungai Sarkap kawasan Restorasi Ekosistem Riau (RER) PT Gemilang Cipta Nusantara (APRIL Grup) Teluk Meranti, Kabupaten Pelalawan, Selasa (1/11). Restorasi Ekosistem Riau merupakan program untuk mengembalikan keanekaragaman hayati pada lahan hutan terdegradasi yang dilakukan oleh April Group dengan mengucurkan dana 100 juta dolar AS untuk merestorasi hutan sesuai dengan konsep one to one, dimana setiap 1 hektare area hutan tanaman untuk 1 hektare konservasi. Tribun Pekanbaru/Doddy Vladimir
TribunPekanbaru/Dody Vladimir
PATROLI - Para ranger sedang melakukan patroli rutin untuk memantau titik api dan ilegal logging di sungai Sarkap kawasan Restorasi Ekosistem Riau (RER) PT Gemilang Cipta Nusantara (APRIL Grup) Teluk Meranti, Kabupaten Pelalawan, Selasa (1/11). Restorasi Ekosistem Riau merupakan program untuk mengembalikan keanekaragaman hayati pada lahan hutan terdegradasi yang dilakukan oleh April Group dengan mengucurkan dana 100 juta dolar AS untuk merestorasi hutan sesuai dengan konsep one to one, dimana setiap 1 hektare area hutan tanaman untuk 1 hektare konservasi. Tribun Pekanbaru/Doddy Vladimir
TribunPekanbaru/Dody Vladimir
PATROLI - Para ranger sedang melakukan patroli rutin untuk memantau titik api dan ilegal logging di sungai Sarkap kawasan Restorasi Ekosistem Riau (RER) PT Gemilang Cipta Nusantara (APRIL Grup) Teluk Meranti, Kabupaten Pelalawan, Selasa (1/11). Restorasi Ekosistem Riau merupakan program untuk mengembalikan keanekaragaman hayati pada lahan hutan terdegradasi yang dilakukan oleh April Group dengan mengucurkan dana 100 juta dolar AS untuk merestorasi hutan sesuai dengan konsep one to one, dimana setiap 1 hektare area hutan tanaman untuk 1 hektare konservasi. Tribun Pekanbaru/Doddy Vladimir
TRIBUNPEKANBARU.COM, PEKANBARU: PATROLI - Para ranger sedang melakukan patroli rutin untuk memantau titik api dan ilegal logging di sungai Sarkap kawasan Restorasi Ekosistem Riau (RER) PT Gemilang Cipta Nusantara (APRIL Grup) Teluk Meranti, Kabupaten Pelalawan, Selasa (1/11). Restorasi Ekosistem Riau merupakan program untuk mengembalikan keanekaragaman hayati pada lahan hutan terdegradasi yang dilakukan oleh April Group dengan mengucurkan dana 100 juta dolar AS untuk merestorasi hutan sesuai dengan konsep one to one, dimana setiap 1 hektare area hutan tanaman untuk 1 hektare konservasi. Tribun Pekanbaru/Doddy Vladimir
--