Ajari Buah Hati Anda untuk Berempati
Seorang psikolog di University of Arizona, Nancy Eisenberg, PhD, menyarankan Anda untuk menjelaskan tentang
TRIBUNPEKANBARU.COM - Memiliki rasa empati dapat membantu kita membina hubungan baik dengan orang lain, menjaga persahabatan, menjadi orang yang baik hati dan peduli terhadap lingkungan sekitar.
Setiap orangtua pasti menginginkan sikap ini ada dalam perilaku dan sikap sang buah hati. Untungnya, ada cara mudah untuk menumbuhkannya. Simak beberapa tips di bawah ini:
Jadi contoh untuk si buah hati
Carolyn Zahn Waxler, seorang peneliti di University of Wisconsin-Madison, mengatakan, anak-anak lebih mudah meniru tindakan yang mereka lihat ketimbang melakukan hal yang kita minta.
Oleh karena itu, sebagai orangtua Anda harus menunjukkan dan menjadi contoh sebagai pribadi yang memiliki rasa empati yang cukup besar.
Biarkan anak melihat secara langsung bagaimana Anda membangun hubungan baik dan membantu tetangga ketika mereka membutuhkan.
Secara natural, cara ini akan berhasil diterapkan pada anak-anak.
Bicarakan tentang perasaan orang lain
Peka terhadap perasaan orang lain sangatlah penting untuk diajarkan sejak dini.
Seorang psikolog di University of Arizona, Nancy Eisenberg, PhD, menyarankan Anda untuk menjelaskan tentang perasaan orang lain.
"Jangan mengatakan hal yang dilakukannya salah atau berusaha menyalahkannya, tetapi coba jelaskan akibat dari tindakan yang dilakukan si buah hati tanpa terdengar menghakimi," ucapnya.
Jangan marahi anak Anda ketika mereka menunjukkan emosi
Sebagai orangtua, tanpa disadari kita sering kali memarahi sang buah hati saat mereka menunjukkan emosinya seperti menangis atau berteriak.
Di satu sisi, kita tidak ingin melihat sang buah hati merasa sedih atau kesakitan. Akan tetapi, di sisi lain kita harus membiarkan mereka mengutarakan apa yang mereka rasakan.
Kalau Anda terus memarahi saat mereka menangis atau berteriak, bisa jadi sang buah hati akan kesulitan menunjukkan ekspresinya dan enggan berkomunikasi dengan Anda.
Tumbuhkan rasa bersyukur
Selalu merasa bersyukur dengan apa yang kita miliki adalah barometer untuk menjadi orang yang bahagia.
Orangtua dapat menumbuhkan rasa bersyukur pada anaknya dengan melakukannya di kehidupan sehari-hari. Semakin sering kita menunjukkan hal tersebut di depan sang buah hati, maka mereka akan dapat menghargai yang dimiliki saat ini. (*)
