Pemko Pekanbaru
Super Hub Pemko Pekanbaru

Kenapa Bus Air Kurang Diminati Masyarakat Pekanbaru? Ini Penyebabnya

Ada beberapa faktor yang menyebabkan bus air tersebut, belum laku sebagai wisata air masyarakat Kota Pekanbaru.

Penulis: Syafruddin Mirohi | Editor: M Iqbal
TribunPekanbaru/Sari Rezki Antika
Bus Air Senapelan berhenti beroperasi setelah tiga bulan beroperasi. Bus ini hanya bersandar di Pelabuhan Sei Duku. 

Laporan wartawan Tribun Pekanbaru, Syafruddin

TRIBUNPEKANBARU.COM, PEKANBARU- Berhentinya operasional bus air bantuan Kemenhub RI kepada Pemko Pekanbaru, tidak memengaruhi pendapatan asli daerah (PAD) Kota Pekanbaru. Sebab, Pemko melalui Dishubkominfo, memang belum memfokuskan PAD dari sektor bus air tersebut. Kenapa?

Ketua Fraksi Demokrat DPRD Pekanbaru Aidil Amri S Sos, Jumat (9/12/2016) menyebutkan, ada beberapa faktor yang menyebabkan bus air tersebut, belum laku sebagai wisata air masyarakat Kota Pekanbaru. Satu di antaranya, kurangnya minat masyarakat karena tidak ada daya tarik sepanjang Sungai Siak, hingga ke Okura Rumbai.

Hal ini disebabkan, karena program Pemko Smart City belum berjalan secara keseluruhan. Namun dia menyakini, program ini akan terus digesa Pemko untuk segera direalisasikan.

Seperti halnya menyiapkan water front city di bantaran Sungai Siak, memperindah wisata di Okura dan lainnya. "Ini kan berhubungan dengan anggaran. Makanya berangsur-angsur setiap tahun dibenahi dan dibangun. Yang sudah dilakukan membangun taman di area rumah Tuan Kadi, di bawah jembatan Siak III," kata Aidil kepada Tribunpekanbaru.com.

Jelang menunggu program Smart City berjalan maksimal, politisi muda ini meminta, bus air tersebut, tetap saja dikelola Dishub. Tidak perlu diserahkan pihak ketiga (swasta). Sebab, bus air tersebut hanya satu unit, sehingga tidak fokus mengharapkan PAD. (*)

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved