Pelajar SMP Dicekoki Tuak oleh Pacarnya, Lalu Dijual Rp 250 Ribu
Bocah perempuan 14 tahun itu mengaku dua kali dijual oleh tersangka Oki Wira Yuda (19), warga Purwosari, Metro Utara, yang juga kekasihnya.
TRIBUNPEKANBARU.COM, METRO - Kasus dugaan penjualan anak di bawah umur dan prostitusi di Metro beberapa waktu lalu mendapat perhatian dari Lembaga Advokasi Perempuan Damar.
Kepada Damar, siswi SMP yang menjadi korban itu mengaku diberi minuman tradisional tuak sebelum dicabuli.
Fakta tersebut terungkap saat Damar menemui Cinta (bukan nama sebenarnya) di rumahnya, Jumat (20/1).
Bocah perempuan 14 tahun itu mengaku dua kali dijual oleh tersangka Oki Wira Yuda (19), warga Purwosari, Metro Utara, yang juga kekasihnya.
"Jadi, usianya yang masih muda, dimana belum bisa memutuskan, ditambah lagi dicekoki minuman keras, korban dipaksa menuruti tersangka untuk mau berkencan dengan orang lain," beber Meda, staf bagian penindakan Damar.
Terkait kondisi psikologis Cinta saat ini, kata Meda, sudah membaik.
Bahkan, Cinta terlihat sangat tegar menghadapi cobaan ini karena banyaknya dukungan, baik dari keluarga, sekolah, maupun teman-temannya.
"Terbongkarnya kasus ini pun karena dukungan teman-temannya. Karena korban takut bercerita. Tapi, kondisinya sangat baik. Karena banyak dukungan tadi dan juga peristiwa ini sudah berlangsung lama meski baru dilaporkan," tambah Meda.
Selanjutnya, sambung Meda, Damar akan terus melakukan pendampingan dan memantau perkembangan psikologis Cinta.
Dengan begitu, diharapkan Cinta bisa mengatasi trauma kekerasan seksual yang pernah dialaminya.
Polsek Metro Utara menangkap Oki Wira Yuda atas dugaan pencabulan anak di bawah umur. Tersangka juga mengaku telah memperdagangkan tubuh kekasihnya itu kepada pria hidung belang.
Pemuda dengan badan penuh tato itu membeberkan, dalam setiap transaksi, tubuh Cinta hanya dihargai Rp 250 ribu.
Dimana dirinya mendapat bagian Rp 100 ribu per transaksi.
Limpahkan Berkas
Polsek Metro Utara terus mengembangkan kasus dugaan penjualan anak di bawah umur. Saat ini, polisi masih melakukan pengejaran terhadap satu tersangka yang diduga mencabuli korban.