Akibat Sepi Penumpang, Dishub Evaluasi Pengoperasian Bus Air
Kepala UPTD Pengelolaan Angkutan Perkotaan (PAP) Kota Pekanbaru Wisnu Hariyanto, Selasa (16/5/2017)
Penulis: Syaiful Misgio | Editor:
Laporan : Syaiful Misgiono
TRIBUNPEKANBARU.COM, PEKANBARU - Sejak dioperasikan Sabtu (6/5/2017) lalu animo masyarakat untuk menggunakan bus air belum terlihat. Bus air yang dioperasikan setiap hari sabtu dan minggu ini belum diminati wisatawan. Buktinya setiap kapal ini berlayar dari pelabuhan sei duku menuju ke okura, masih banyak bangku yang kosong.
Kepala UPTD Pengelolaan Angkutan Perkotaan (PAP) Kota Pekanbaru Wisnu Hariyanto, Selasa (16/5/2017) membenarkan sepinya peminat wisatan untuk menggunakan bus air. Pihaknya berkilah sepinya penumpang bus air tersebut karena masih banyak warga dan wisatawan yang belum mengetahui.
"Mungkin karena masih baru jadi banyak yang belum tau. Makanya nanti kita akan optimalkan lagi sosialisasinya,"kata Wisnu.
Sejak dua pekan beroperasi, setidak bus air sudah empat hari berjalan. Sebab dalam satu pekan bus air ini hanya dua hari beroperasi, yakni setiap hari Sabtu dan Minggu saja.
"Sudah 4 hari jalan. Sekali jalan rata-rata penumpangnya baru sekitar 10 orang. Memang kita akui belum optimal,"kata Wisnu seraya menyebut jika pihaknya akan mengevaluasi kembali pengoperasian bus air ini sebagai kendaraan pariwisata. Pasalnya sejak empat hari beroperasi penumpangnya selalu sepi.
"Kalau tidak ada penumpang tentu nanti akan kita evaluasi lagi,"imbuhnya.
Seperti diketahui, setalah lama dibiarkan mangkrak, bus Air bantuan dari Kementerian Perhubungan RI yang diberi nama Bus Air Senapelan akan dioperasionalkan mulai Sabtu (6/5) lalu. Bus air dengan kapasitas 50 penumpang ini digunakan untuk menunjang sektor pariwisata di pinggiran Sungai Siak. Bus Air yang diberinama Senapelan tersebut merupakan bantuan dari Kementerian Perhubungan RI dengan anggaran sebesar Rp2,2 miliar. Bus air ini memiliki kapasitas hingga 50 penumpang dan melanayi rute seputaran Sungai Siak yakni dari Pelabuhan Sungai Duku hingga Desa Okura. Bus Air bernama Senapelan ini memiliki spesifikasi panjangnya 15,2 meter, lebar 4 meter dan bobot kapal 31 ton dengan kecepatan 15-25 knot, mesin 2 unit x 200 pk. (*)