Bukanya Satwa yang Dikurung Tapi Pengunjung, Begini Cara Kebun Binatang Ini Menarik Peminat
Para pengunjung membayar untuk dikurung dalam mobil yang mirip dengan kerangkeng hewan.Sementara beruang, singa hingg monyet di biarkan bebas.
lihat foto
Laporan Wartawan TribunTravel.com, Apriani Alva
TRIBUNPEKANBARU.COM - Bila kebun binatang biasanya mengurung hewan untuk di lihat manusia.
Kini tren ini sedikit bergeser dimana banyak kebun binatang yang memiliki gebrakan baru untuk menarik pengunjung.
Seperti sebuah kebun binatang di China yang membebaskan binatang berkeliaran di menikmati habitatnya.
Sementara pengunjung Kebun binatang Lehe Ledu Wildlife di Kota Chongqing Cina mengurung para pengunjung untuk menikmati satwa.
Yah, para pengunjung membayar untuk dikurung dalam mobil yang mirip dengan kerangkeng hewan.
Sementara beruang, singa hingg monyet di biarkan bebas menikmati habitatnya.
Pengunujung yang berada di kerangkeng menawarkan makanan yang diberikan pada singa, harimau bahkan beruang.
Juru bicara kebun binatang, Chan Liang mengatakan:
"Kami ingin pengunjung merasakan sensasi diserang singa hingga dikuntit namun tentu saja itu tak memiliki resiko.
"Para tamu diperingatkan untuk menjaga jari da tangan mereka untuk tetap di dalam kandang karena saat harimau lapar tak bisa membedakan antara tangan manusia dan sarapannya."
Fasilitas yang sama juga dihadirkan di Orana Wildlife Park di Selandia Baru dan MokeyJungle di Miami.
Di Orana Wildlife Park, Christchurch, Selandia Baru, 20 wisatawan yang dalam perjalanan tunggal membayar 15 poundsterling atau sekitar Rp 256.240 per orang untuk dikurung di kandang dan memberi makan singa.
Sementara MonkeyJungle di Miami, Florida di Amerika Serikat memiliki tagline "Tempat dimana manusia dikurung dan monyet-monyet berkeliaran!"
Berikut TribunTravel.com merangkum beberapa foto seperti dilansir dari laman wittyfeed.com.
