Pemko Pekanbaru
Super Hub Pemko Pekanbaru

Indragiri Hilir

Upacara Peringatan Hari Lahir Pancasila, Kapolres Inhil : Kita lndonesia, Kita Pancasila.

Untuk meneguhkan komitmen agar mendalami, menghayati dan mengamalkan nilai luhur Pancasila sebagai dasar bermasyarakat, berbangsa dan bernegara.

Penulis: T. Muhammad Fadhli | Editor: M Iqbal
Polres Inhil
Pengibaran bendera merah putih saat upacara peringatan hari lahir Pancasila oleh BRIPDA Reza Alfani, BRIPDA Khairul Munadi dan BRIPDA Faisal Sani. 

Laporan Wartawan Tribun Pekanbaru : T. Muhammad Fadhli.

TRIBUNPEKANBARU. COM, TEMBILAHAN – Memperingati hari lahir Pancasila, Polres Inhil menggelar upacara bendera peringatan hari lahir Pancasila di Lapangan Apel Polres Inhil, Jalan Gajah Mada No. 2 Tembilahan, Kamis, (1/5/2017).

Bertindak selaku Inspektur Upacara adalah Kapolres Inhil AKBP Dolifar Manurung, S.IK, serta dihadiri oleh Waka Polres Inhil KOMPOL Dr. H. Azwar, S.Sos, M.Si, M.H, Para Kabag, Kasat, Kasi dan Perwira Polres Inhil.

Dalam sambutannya, Kapolres, membacakan sambutan Presiden Republik Indonesia Joko Widodo (Jokowi) antara lain berbunyi bahwa Upacara Peringatan Hari Lahir Pancasila ini, adalah untuk yang pertama kalinya dilaksanakan. Upacara ini juga dimaksudkan untuk meneguhkan komitmen agar lebih mendalami, menghayati dan mengamalkan nilai - nilai luhur Pancasila sebagai dasar bermasyarakat, berbangsa dan bernegara.

Pancasila merupakan hasil dari satu kesatuan proses yang dimulai dengan rumusan Pancasila tanggal 1 Juni 1945 yang dipidatokan lr. Sukarno, Piagam Jakarta tanggal 22 Juni 1945 dan rumusan final Pancasila tanggal 18 Agustus 1945 adalah jiwa besar para Founding Fathers, para ulama dan pejuang kemerdekaan dari seluruh pelosok Nusantara sehingga bisa membangun kesepakatan bangsa yang mempersatukan. Presiden mengingatkan, bahwa kodrat bangsa lndonesia adalah keberagaman.

“Namun, saat ini kehidupan berbangsa dan bernegara kita sedang mengalami tantangan. Kebinekaan kita sedang diuji. Saat ini ada sikap tidak toleran yang mengusung ideologi selain Pancasila. Masalah ini semakin mencemaskan tatkala diperparah oleh penyalahgunaan media sosial yang banyak menggaungkan hoax alias kabar bohong,” ujar Kapolres membacakan.

Lebih lanjut Dolifar menyampaikan, oleh karena itu perlu belajar dari pengalaman buruk negara lain yang dihantui oleh radikalisme, konflik sosial, terorisme dan perang saudara. Dengan Pancasila dan UUD 1945 dalam bingkai NKRI dan Bhinneka Tunggal lka, agar bisa terhindar dari masalah tersebut.

Presiden mengajak peran aktif para Ulama, Ustadz, Pendeta, Pastor, Bhiksu, Pedanda, Tokoh Masyarakat, Pendidik, Pelaku Seni dan Budaya, Pelaku Media, Jajaran Birokrasi, TNI dan Polri serta seluruh komponen masyarakat untuk menjaga Pancasila.

Pemahaman dan pengamalan Pancasila dalam bermasyarakat, berbangsa dan bernegara harus terus ditingkatkan. Ceramah keagamaan, materi pendidikan, fokus pemberitaan dan perdebatan di media sosial, harus menjadi bagian dalam pendalaman dan pengamalan nilai - nilai Pancasila.

Komitmen pemerintah untuk Pancasila sudah jelas dan sangat kuat. Telah diundangkan Peraturan Presiden Nomor 54 Tahun 2017 tentang Unit Kerja Presiden Pembinaan ldeologi Pancasila. Bersama seluruh komponen bangsa, lembaga baru ini ditugaskan untuk memperkuat pengamalan Pancasila dalam kehidupan sehari - hari, yang terintegrasi dengan program - program pembangunan. Pengentasan kemiskinan, pemerataan kesejahteraan dan berbagai program lainnya, menjadi bagian integral dari pengamalan nilai - nilai Pancasila.

“Namun kita harus waspada terhadap segala bentuk pemahaman dan gerakan yang tidak sejalan dengan Pancasila. Pemerintah pasti bertindak tegas terhadap organisasi - organisasi dan gerakan -gerakan yang Anti Pancasila, Anti UUD 1945, Anti NKRl, Anti Bhinneka Tunggal Ika. Pemerintah pasti bertindak tegas jika masih terdapat paham dan gerakan komunisme yang jelas - jelas sudah dilarang di bumi lndonesia,” himbau Presiden Joko Widodo melalui Kapolres Inhil.

Diujung sambutan, Presiden mengajak untuk jaga perdamaian, jaga persatuan, dan jaga persaudaraan di antara kita. Saling bersikap santun, saling menghormati, saling toleran, dan saling membantu untuk kepentingan bangsa.

“Selamat Hari Lahir Pancasila. Kita lndonesia, Kita Pancasila. Semua Anda lndonesia, semua Anda Pancasila. Saya lndonesia, saya Pancasila,” tandas Kapolres membacakan sambutan Presiden RI.

Upacara Bendera Peringatan Hari Lahir Pancasila selesai dilaksanakan pukul 08.30 WIB, dalam keadaan aman dan terkendali, bertindak sebagai Perwira Upacara adalah Kapolsek Reteh AKP Suharyono, Komandan Upacara adalah KBO Sat Lantas Polres Inhil IPDA Kamaluddin, dan Pembaca Pembukaan UUD 1945 adalah BRIGADIR Farlin Fernando Siregar.(*)

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved