Gunung Marapi Meletus

9 Pendaki Asal Pekanbaru Masih Terjebak di Puncak Gunung Marapi

Pendaki ini merupakan satu kelompok yang tercatat sebagai karyawan sebuah Karaoke Keluarga di Kota Pekanbaru. Mereka sengaja mendaki Gunung Marapi

Editor: harismanto
Instagram @infosumbar
Gunung Marapi 

TRIBUNPEKANBARU.COM, PADANG - Sebanyak 9 orang pendaki asal Pekanbaru, masih terjebak di Puncak Cadas Gunung Marapi, usai terjadi dua letusan pada Minggu (4/6/2017) siang.

Sebelumnya, sebanyak 16 orang pendaki asal Pekanbaru, berada di puncak cadas pada Minggu siang itu.

Namun, hingga pukul 21.45 WIB, Minggu (4/6/2017), baru tujuh dari 16 pendaki asal Kota Pekanbaru, Riau, yang kembali dengan selamat di Posko Koto Baru.

"Pencarian dihentikan pada Senin dinihari itu, untuk istirahat dan santap sahur," ungkap Kapolres Padangpanjang, AKBP Cepi Noval melalui pesan whatsapp seperti dimuat valora.co.id.

Baca: Gunung Merapi Sumbar Meletus, Empat Kecamatan Terdampak Abu Vulkanik

Kompol Arifin Daulay, Kabag Ops Polres Padangpanjang yang memimpin operasi pencarian, mengatakan, pada pukul 02.40 WIB dikabarkan melalui radio PMI, tim sudah mendekati Puncak Cadas.

Karena tak ditemukan, tim memilih untuk istirahat.

"Perjalanan dilanjukan setelah santap sahur. Informasi sementara, belum didapat informasi terkait pendaki yang masih belum ditemukan itu," ungkap Kompol Arifin Daulay.

Para pendaki ini merupakan satu kelompok yang tercatat sebagai karyawan sebuah usaha Karaoke Keluarga di Kota Pekanbaru.

Mereka sengaja mendaki Gunung Marapi, mengisi masa liburan selama Ramadhan.

"Mereka melakukan pendakian, sudah melapor lebih dulu pada petugas penjaga Pos Gunung Marapi, Rahmat. Mereka mulai mendaki sekitar pukul 06.00 WIB, Sabtu (3/6/2017). Direncanakan, mereka akan kembali pada Minggu siang. Namun, karena ada letusan, mereka jadi tercerai berai," ungkap Kompol Arifin Daulay.

Sebelumnya, Basarnas Padang mengirimkan 1 team dengan 13 orang personel, untuk membantu evakuasi 16 pendakasi asal Provinsi Riau yang terjebak di Puncak Cadas Gunung Marapi, usai terjadi dua letusan pada Minggu (4/6/2017) siang.

"Tim Basarnas Padang kita berangkatkan sekitar pukul 20.00 WIB, untuk membantu proses evakuasi bersama tim lainnya yang sudah duluan di lokasi kejadian," ungkap Kepala Basarnas Padang, Sumpeno Yuwono.

Informasi yang dirangkum, dari 16 orang pendaki yang tengah berada di puncak saat terjadi letusan, sebanyak tiga orang telah kembali ke posko dengan keadaan selamat.

Sementara, 13 orang rekannya masih belum kembali.

Halaman
123
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved