Kampar
Obat Penggugur Kandungan Dijual di Kampar, Dinkes Tak Pernah Keluarkan Izin
Kepala Dinas Kesehatan Kampar, M. Haris, saat dikonfirmasi, tidak tahu keberadaan bisnis itu. Ia menyatakan, pihaknya tidak pernah mengeluarkan izin
Penulis: Fernando Sihombing | Editor: harismanto
TRIBUNPEKANBARU.COM, BANGKINANG - Bisnis obat penggugur kandungan marak di Kampar. Bisnis ini dipromosikan bebas di dunia maya. Pada sebuah forum jejaring Smalltalk, obat ini promosikan oleh pemilik akun "bentarfa25".
Pemilik akun menamai informasi itu dengan "Penjual Obat Penggugur Kandungan di Kampar, Jual Obat Aborsi di Area Kampar". Pemilik akun menjual obat merk Cytotec Misoprostol. Pada kolom perpesanan forum, penjual menjualnya secara daring atau online.
Penjual menjelaskan panjang lebar tentang khasiat sampai cara pemesanan obat. Bukan saja menjual, sepertinya bentarfa25, dalam postingannya, menyediakan tempat aborsi. Sekaligus menginformasikan apotek dan klinik yang menjual obat ini.
Sayangnya, netizen ini tidak mencantumkan alamat pemesanan di wilayah Kampar. Ia hanya mencantumkan nomor seluler 082377777xxx untuk telepon, SMS dan Whatsapp serta nomor Pin Blackberry. Pemilik nomor seluler ini tidak mengangkat sambungan telepon ketika dihubungi, Minggu (30/7/2017) sore.
Kepala Dinas Kesehatan Kampar, M. Haris, saat dikonfirmasi, tidak tahu keberadaan bisnis tersebut. Ia menyatakan, pihaknya tidak pernah mengeluarkan izin penjualan obat aborsi. "Nggak gampang dapat izin itu. Panjang itu urusannya," katanya.
Haris tampaknya kaget ketika ditanyai soal bisnis ini. Ia balik bertanya sumber informasi tersebut. Ia berjanji akan melakukan penertiban. "Kita selidiki dulu. Saya akan tertibkan," katanya. (*)
