Indragiri Hilir
Evaluasi Kinerja Bhabinkamtibnas, Kapolres Inhil Sampaikan Beberapa Hal Penting Ini
Apabila disuatu wilayah, diinformasikan ada hotspot, Kapolsek wilayah tersebut memerintahkan personelnya untuk mencari lokasi sesuai titik koordinat.
Penulis: T. Muhammad Fadhli | Editor: M Iqbal
Laporan Wartawan Tribun Pekanbaru : T.Muhammad Fadhli.
TRIBUNPEKANBARU.COM, TEMBILAHAN – Kapolres Indragiri Hilir (Inhil) AKBP Dolifar Manurung, S.IK, menginstruksikan para Bhabinkamtibmas di Jajaran Polres Inhil untuk lebih berperan aktif berbaur dalam menyerap aspirasi dan keluhan masyarakat di wilayah penugasannya.
Kapolres menyampaikan beberapa hal yang menjadi tugas dan kewajiban Bhabinkamtibmas sesuai arahan dalam Anev Polda Riau beberapa lalu, yaitu tentang penanggulangan karhutla dan menyikapi perubahan iklim ekstrim yang menimbulkan potensi Karhutla.
Kapolres berbarap para Bhabinkamtibmas harus punya data tentang hal tersebut. Apabila disuatu wilayah, diinformasikan ada hotspot, Kapolsek wilayah tersebut memerintahkan personelnya untuk mencari lokasi sesuai titik koordinat.
“Tugas Bhabinkamtibmas adalah mencatat di buku Bhabinkamtibmasnya tentang adanya titik hotspot (titik panas) atau pun Firespot (titik api) di desa binaannya lengkap dengan lokasi, pemilik dan titik koordinatnya. Selain itu, para Bhabinkamtibmas juga mengusahakan pemadaman awal terhadap lahan yang terbakar tadi, dengan bekerja sama dengan Babinsa, MPA dan Perusahaan Perkebunan bila ada,” ujar Kapolres dalam Analisa dan Evaluasi Kinerja Bhabinkamtibmas Polres Inhil Tahun 2017 di Aula Bhakti Rekonfu Polres Indragiri Hilir, Jumat (4/8/2017)
Untuk menunjang tugas tersebut, saat ini dibeberapa desa telah ada sebanyak 30 unit alat pemadam kebakaran yang didistribusikan oleh Poda Riau, BPBD, dan bantuan dari anggota Dewan.
Terhadap alat yang sudah ada, Kapolres berpesan agar merawat dengan baik, dan kalau rusak segera diinformasikan kepada yang menghibahkan, untuk dicarikan solusi cara memperbaikinya.
“Bagi yang sudah mempunyai mesin tersebut, lakukan simulasi agar ketika dibutuhkan, petugasnya bisa langsung beraksi dan tidak canggung lagi,” pesan Dolifar.(*)
