Bergerak dengan Swadaya Bersama, SBR Kerap Bantu Kaum Membutuhkan

Laporan Wartawan Tribun Pekanbaru, Hendri Gusmulyadi

TRIBUNPEKANBARU.COM, PEKANBARU - Kota Pekanbaru dan Riau secara umum pantas dijuluki daerahnya Generasi Muda Sosial. Kelompok yang memiliki kepedulian terhadap orang-orang yang kurang mendapatkan perhatian, setiap waktu terus bermunculan.

Baru-baru ini, pada 9 Juni 2017 yang lalu, kembali lahir sebuah komunitas yang fokus berbagi dengan sesama, khususnya kaum berkekurangan, seperti dhuafa dan masyarakat misikin. Mereka adalah Sahabat Berbagi Riau (SBR).

Komunitas ini diisi oleh berbagai kalangan, mulai dari ibu rumah tangga, mahasiswa, PNS hingga Pegawai swasta.

"Di SBR kita sistemnya tidak open donasi, karena sifatnya kita swadaya bersama, jadi kalau kita mau buat agenda kita patungan bersama. Semisal berbagi beras, ataupun pemberian bantuan untuk dhuafa yang membutuhkan, itu kita patungan," sebut Ketua SBR, Muhammad Rifqi kepada Tribun, Kamis (24/8/2017).

Dalam agenda kumpul bulanan, SBR selalu mengumpulkan uang kas dari anggotanya.

"Dalam 1 bulan kita ngumpulin rizki kita dan berapa dapat dalam bulan itu, misalkan infaq malalui kas kita dalam 1 bulan dapat 800 ribu, nah pembagian 500 ribu untuk donasi (santunan) dan 300 ribu untuk alokasi sembako," jelas Rifqi.

Sebelum menyerahkan bantuan, SBR terlebihdulu melakukan survei dan mencari masyarakat yang layak mendapatkan bantuan.

Tidak hanya itu, para anggota juga diperbolehkan untuk merekomendasikan orang-orang membutuhkan di sekitar tempat tinggal mereka.

"Agar lebih tepat sasaran, kita kembalikan lagi ke teman-teman semua yang ada di SBR, jika ada mungkin kerabat, teman, atau tetangga yang dalam pandangan kita layak untuk mendapatkan bantuan ya kita bantu," paparnya.

Rifqi berharap, kehadiran SBR dapat meringankan beban masyarakat yang selama ini membutuhkan uluran tangan. Mereka akan terus berupaya mengumpulkan rizki masing-masing agar semakin banyak dhuafa yang terbantu. (*)