Pemko Pekanbaru
Super Hub Pemko Pekanbaru

PRC Gowes Sepeda Sejauh 150 Kilometer, Lintasi Alam Sumbar

Di bulan Agustus ini, Pekanbaru Road Bike (PRC) sedang gencar-gencarnya melakukan kegiatan gowes ke Sumatera Barat.

Penulis: | Editor: Ariestia
Pekanbaru Road Bike
Pekanbaru Road Bike (PRC) sedang gencar-gencarnya melakukan kegiatan gowes ke Sumatera Barat, seperti pada Minggu kemarin diadakan tour Payakumbuh-Malalak. 

Laporan wartawan Tribun Pekanbaru, Zul Indra

TRIBUNPEKANBARU.COM, PEKANBARU - Di bulan Agustus ini, Pekanbaru Road Bike (PRC) sedang gencar-gencarnya melakukan kegiatan gowes ke Sumatera Barat, seperti pada Minggu kemarin diadakan tour Payakumbuh-Malalak.

Seminggu sebelumnya, mereka juga mengadakan acara PRC MTS Cycling Tour De Bukik Sileh. Menempuh jarak 150 kilometer dengan titik start di Kota Payakumbuh dan finish di Villa Danau Bawah Solok, yang mempunyai ketinggian 2800 mdpl.

Pekanbaru Road Bike (PRC) sedang gencar-gencarnya melakukan kegiatan gowes ke Sumatera Barat, seperti pada Minggu kemarin diadakan tour Payakumbuh-Malalak.
Pekanbaru Road Bike (PRC) sedang gencar-gencarnya melakukan kegiatan gowes ke Sumatera Barat, seperti pada Minggu kemarin diadakan tour Payakumbuh-Malalak. (Pekanbaru Road Bike)

Humas PRC MTS Cycling, Tommy Yuwono mengatakan, anggota yang berperan serta dalam kegiatan ini sebanyak 16 orang. Terbagi dua kelompok, yakni  kelompok cepat yang mempunyai tantangan waktu tempuh, ditarget paling lama 6 jam. Sedangkan kelompok kuliner tanpa target waktu, karena memang bersifat untuk wisata sepeda dan kuliner khas Sumbar.

"Lintasan yang dilalui sangat menantang start dari Payakumbuh menuju Batusangkar dengan medan tanjakan setinggi 1800 mdpl,  cukup membuat lutut gemetar. Namun semua itu lenyap dengan suguhan pemandangan alam yang indah,"ucapnya.

Dilanjutkannya, dari Batu Sangkar menuju Danau Singkarak, rute relatif flat atau datar. Keramahan penduduk yang melambaikan salam di sepanjang rute, dengan tiupan angin Danau Singkarak membuat tenaga peserta seolah-olah kembali bugar. Mata mereka juga dimanjakan keindahan pemandangan Danau.

Tommy menyatakan, ada kejadian unik saat rombongan melakukan istirahat dan salat zuhur di Masjid Agung Solok, seusai salat,  para pengunjung masjid meminta foto bersama rombongan.

"Manfaat dari kegiatan adalah mensyukuri nikmat Tuhan berupa alam yang Indah Indonesia. Kegiatan bersepeda juga bisa dilakukan jarak jauh dan di ketinggian yang selama ini orang sangka tidak mungkin bisa dilakukan dengan mengayuh sepeda,"ungkapnya.(*)

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved