Pemko Pekanbaru
Super Hub Pemko Pekanbaru

Aneh! Pengakuan Tetangga Berbeda dengan Keterangan Keluarga Terduga Pembunuh Indria

Pengakuan tetangga ternyata berbeda dengan keterangan keluarga AM, terduga pembunuh pegawai Diklat Badan Narkotika Nasional (BNN)

Editor: Muhammad Ridho
KOLASE/INSTAGRAM/TRIBUNWOW.COM
Indria Kameswari, korban pembunuhan yang diduga dilakukan sang suami 

TRIBUNPEKANBARU.COM - Pengakuan tetangga ternyata berbeda dengan keterangan keluarga AM, terduga pembunuh pegawai Diklat Badan Narkotika Nasional (BNN), Indria Kameswari.

AM merupakan terduga pembunuh yang juga suami Indria Kameswari

Warga menyebutkan Indria merupakan sosok yang ramah, sedangkan suaminya, AM sebaliknya.

 
"Kalau si bapaknya (tersangka) mah bisa dibilang kurang ramah lah, etika secara sopan aja kurang lah sama keamanan, beda sama istrinya (korban) dia ramah," ujar Kepala Keamanan Perum River Valley Maulana, dikutip dari Tribun Bogor.

Tri Hardayanto, seorang warga lain mengatakan tidak menyangka Indria yang dikenal baik itu harus tewas mengenaskan.

"Yang saya tahu si ibu (Indria) bekerja di BNN sebagai apa saya kurang tahu, beliau cukup baik ya, kami tidak menyangka akan ada kejadian seperti itu," ujar Tri.

Namun kakak kandung AM, Sitti Nuraeni memberikan keterangan yang berbeda. Sitti menyebut Indria Kameswari merupakan seorang istri yang bertindak kasar terhadap suami.

Sitti Nuraeni mendatangi Mapolres Bogor sambil membawa bukti tindak kekerasan Indria Kameswari terhadap adik kandungnya.

Bukti tersebut berupa hasil visum AM.

Ternyata pada 23 Februari silam, keluarga AM sempat akan melaporkan Indria kameswari ke polisi terkait tindakan tersebut.

Saat itu keluarga sudah tidak tahan melihat AM yang kerap dipukul oleh Indria Kameswari.

"Tadinya mau lapor, tapi enggak jadi karena adik saya tidak setuju," ucap Sitti.

Kakak kandung terduga pembunuh Indria itu juga mengaku telah menerima rekaman dari AM saat sedang cekcok dengan istrinya.

MA, suami Indria Kameswari pegawai BNN Bogor yang tewas tertembak di rumahnya, Jumat (1/9/2017). MA ditangkap di Batam karena diduga menembak istrinya hingga meninggal dunia kehabisan darah.
MA, suami Indria Kameswari pegawai BNN Bogor yang tewas tertembak di rumahnya, Jumat (1/9/2017). MA ditangkap di Batam karena diduga menembak istrinya hingga meninggal dunia kehabisan darah. (TRIBUNBATAM/ISTIMEWA)

Sementara Keponakan AM (40), F (18) mengaku tidak tahu menahu soal dugaan pembunuhan yang dilakukan pamannya.

AM merupakan suami Indria Kameswari (30), pegawai Diklat Badan Narkotika Nasional (BNN) Lido yang tewas dengan luka tembak di punggung.

Sumber: Tribun Jabar
Halaman 1/2
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved