Dikira Hamil 8 Bulan, Ternyata Bayinya 'Hilang' saat Umur 6 Minggu, Penyebabnya Menyedihkan
Seorang wanita mengira dia sedang mengandung anaknya selama delapan bulan karena benjolan perutnya yang kian membesar.
Penulis: | Editor:
Kirsty memutuskan untuk mengikuti tes setelah rekan kerjanya mulai bertanya apakah dia hamil.
"Saya tidak memperhatikan diri saya sendiri tapi ketika saya terus bertanya, saya memutuskan untuk melakukan tes kehamilan," katanya.
"Itu kembali positif jadi saya dan Celern sangat senang. Dokter memperkirakan saya 30 minggu karena pada titik ini, perut saya telah tumbuh dengan cepat."
"Tapi ketika kami dikirim untuk pemindaian, mimpi buruk kami dimulai. Itu bukan bayi di rahim saya, itu adalah kista 30 cm sampai 20cm yang tumbuh setiap hari."

"Benjolan kehamilan saya sebenarnya adalah massa yang sangat besar. Bayi saya yang belum lahir kecil, terlalu kecil bahkan membuat benjolan."
"Tidak ada detak jantung" ungkapmya.
Kirsty diberi tahu bahwa kista itu bisa mematikan tapi membuat keputusan untuk menunggu sampai dia hamil 11 minggu.
Hal itu dikatakan agar lebih aman untuk mengangkat kista dan diperkirakan lebih aman untuk bayi.
Tapi sebelum operasi di bulan Agustus tahun lalu, dia diberi tahu berita yang menyentuh hati.
"Ketika saya melakukan scan minggu sebelumnya, saya diberi tahu bahwa tidak ada detak jantung," katanya.
Kirsty melanjutkan operasi untuk mengeluarkan kista raksasa dari indung telurnya.
Setelah enam minggu di rumah sakit, dia akhirnya diijinkan pulang dan sekarang membagikan ceritanya untuk meningkatkan kesadaran akan kista ovarium.
Sebelum cobaan berat itu, dia mengatakan bahwa dia tidak tahu mereka bisa tumbuh begitu besar dan juga tidak mengerti bahaya yang mereka hadapi.
"Saya beruntung kista saya tidak berbahaya tapi saya harus melepaskan ovarium saya karena telah hancur," jelas Kirsty.

"Jika sudah lama ditinggalkan, bisa mulai menghancurkan organ tubuh saya." tambahnya.