Pembunuhan Wanita di Hotel

Seminggu Sebelum Ditemukan Tewas di Kamar Hotel, Ini yang Dikatakan Cici Anisa pada Suaminya

Cici atau Nisa diduga menjadi korban pembunuhan.Jasadnya ditemukan di kamar hotel dengan kondisi wajah luka dan ditutupi bantal.

Penulis: Budi Rahmat | Editor: Sesri
Kolase Tribun Pekanbaru
Rumah Duka Almarhumah Cici Anisa diduga korban pembunuhan di Jalan Wijaya, Kecamatan Sukajadi, Pekanbaru 

Cici atau Nisa diduga menjadi korban pembunuhan.

Jasadnya ditemukan di kamar hotel dengan kondisi wajah luka dan ditutupi bantal.

Polisi masih melakukan penyelidikan dari peristiwa tersebut.

Sudarman (70) suami dari Cici Anisa diduga korban pembunuhan yang ditemukan di kamar salah satu hotel di Jalan Paus, menyebutkan sosok almarhumah berjiwa sosial tinggi.

Kepada Tribunpekanbaru.com, Sudarman yang ditemui di kediamannya di Jalan Wijaya, Kecamatan Sukajadi, Senin (18/9/2017) mengatakan seminggu sebelum peristiwa, korban kerap mengingatkannya untuk menjaga kesehatan dan rajin ibadah.

Baca: Foto: Komunitas Honda Brio Community Gelar Kopdar di Purna MTQ Pekanbaru

"Ya, itu komunikasi yang kerap dia (korban) sampaikan kepada saya sebelum peristiwa," ujar Sudarman.

Menurutnya, Cici sosok yang begitu peduli dengan keluarga.

Bahkan korban juga begitu memperhatikannya.

"Begitulah korban yang sangat peduli. Kepada anaknya, Erlangga (9) dan kepada saya korban mengingatkan agar jaga kesehatan," ungkap Sudarman.

Dimata Sudarman, korban yang merupakan istri keduanya itu adalah sosok yang peduli dengan sekitarnya.

Korban bahkan selalu menyisihkan uang setiap minggunya untuk disumbangkan ke anak-anak panti asuhan.

"Jadi hampir setiap minggu korban selalu menyisihkan uang untuk disumbangkan ke panti asuhan. Saya tahu dia (korban) dan itu yang saya nilai bahwa korban begitu peduli," terang Sudarman.

Terkait adanya informasi yang beredar bahwa korban seorang tukang pijit, Sudarman membantah itu semua.

Menurutnya isu-isu negatif tersebut ia juga tidak akan mempedulikannya.

"Saya yang yang tahu dengan korban. Saya tidak tidka bisa komentari adanya isu-isu yang menyudutkan begitu," ujarnya. (*)

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved