Jejak-jejak Darah Berserakan di Depan Perpustakaan Kampus, Diduga Terkait Aborsi!
Bercak darah itu pun mulai terlihat di tangga menuju lantai dua dan tiga, meski hanya dalam wujud titik.
Tak hanya itu, beberapa bercak darah juga ditemukan di gedung asrama putri di depan Perpustakaan Syekh Yusuf UIN Alauddin Samata Senin (25/9/2017) pagi.
Melansir dari Tribun Gowa, bercak darah itu ditemukan saat anggota Sat Intelkam Polres Gowa mengecek asrama putri yang berlantai empat itu.
Bercak darah itu pun mulai terlihat di tangga menuju lantai dua dan tiga, meski hanya dalam wujud titik.
Pada lantai empat, tim intel sempat mengecek beberapa kamar termasuk memeriksa tempat sampah yang mencurigakan.
Kepala asrama yang juga sempat diperlihatkan barang bukti kain lap merah dan sandal mengatakan memang pernah melihat sandal tersebut di sekitar asrama.
"Biasa ji memang ini sendal saya liat, di sekitaran asrama," katanya.
Satu hal yang diduga kuat dari bukti darah itu adalah akibat aborsi, kain lap yang digunakan membungkus dan dus bersisakan darah untuk membuang.
Namun, saat sejumlah mahasiswi asrama yang ditemui mengaku belum pernah melihat kain lap tersebut.
Komandan Security, Syarifuddin yang juga ditemui mengaku sudah menginterogasi satpam yang berjaga.
"Saya sudah interogasi satpam disini, tidak ada juga yang lihat,".
Syarifuddin juga menjelaskan bahwa perpustakaan tersebut memang sering digunakan mahasiswa untuk menumpang menggunakan wifi sampai subuh.
Kasubag Humas Polres Gowa AKP Mangatas Tambunan, membenarkan hal itu. Namun polisi masih melakukan penyidikan.
"Iya kita masih melakukan penyidikan. Tapi barang bukti bekas dus, kain lap dan sandal di sekitaran TKP sudah kita amankan," ujarnya. (TribunWow.com/Natalia Bulan Retno Palupi)