Si Mojo Maskot Pilgubri 2018, Ini Alasannya Bolu Kemojo Dipilih Jadi Maskot
Maskot ini dipilih melalui sayembara yang dilakukan oleh pihak KPU Riau, dengan bekerjasama dengan beberapa budayawan Riau sebagai dewan juri.
Laporan Wartawan Tribun Pekanbaru, Alexander
TRIBUNPEKANBARU.COM -- Dalam launching tahapan Pemilihan Gubernur Riau 2018 yang dilaksanakan Komisi Pemilihan Umum (KPU) Provinsi Riau di Hotel Labersa Sabtu (30/9/2017) malam, juga dilakukan peluncuran maskot, logo, jinggel, dan motto.
Ada pun maskot yang dipilih adalah bolu kemojo, yang dinamai dengan Si Mojo. Maskot ini dipilih melalui sayembara yang dilakukan oleh pihak KPU Riau, dengan bekerjasama dengan beberapa budayawan Riau sebagai dewan juri.
Saat launching maskot tersebut, Si Mojo dimunculkan dalam bentuk boneka berukuran cukup besar. Beriringan dengan itu, musik dan gendang ditabuh, lighting kedap kedip, menambah suasana semaraknya launching tersebut.
Ada pun makna dari maskot yang dipilih tersebut adalah salah satu kekhasan budaya Riau, yakni dari kuliner bolu kemojo.
"Untuk kali ini dewan juri memang lebih tertarik kepada bolu kemojo, karena simple, mudah diingat, khas budaya Riau, dan sekaligus menjadi salah satu upaya dalam memperkenalkan budaya Riau," kata Nurhamin usai peluncuran tersebut.
Sedangkan logonya yang berbentuk kapal lancang kuning di atas kotak suara, kemudian di bawah kapal tersebut terdapat ombak, yang diibaratkan sebagai gelombang atau liku dalam jalannya pelaksanaan penyelenggaraan Pemilu.
"Kapal tersebut melambangkan teraju atau kemudi kita untuk memilih," imbuhnya.
Sedangkan mottonya adalah berpantun, bersih, partisipatif adil dan santun. Kemudian jinggelnya adalah Ayo Memilih. (*)
			