Pemko Pekanbaru
Super Hub Pemko Pekanbaru

Penembakan di Las Vegas

Pelaku Penembakan di Las Vegas Ternyata Orang Kaya, Punya 2 Pesawat Kecil dan Suka Judi

Stephen Paddock (64), pelaku penembakan saat konser dekat Mandalay Bay di Las Vegas, Minggu malam (1/10/2017) ternyata orang kaya.

Penulis: Ariestia | Editor: Ariestia
ABC News
Lokasi penembakan dan foto Stephen Paddock yang diunggah di Facebook oleh teman dekatnya pada September 2014 

Ia memiliki 42 senjata api, dan setidaknya satu di antaranya adalah senjata otomatis dan sejumlah lainnya punya jangkauan jauh.

Dia membawa 23 di antara senjata itu ke kamar hotelnya di Mandala Bay.

Dua senapan dipasang ke tripod dan diletakkan dekat jendela, mengintai lapangan konser musik country Route 91 Harvest.

Dalam pemeriksaan polisi usai penembakan, ditemukan ribuan amunisi di kamar tersebut. Jumlahnya bisa membuatnya menembak berulang kali selama 72 menit.

Di usia dewasa, Paddock pernah menetap di 27 kediaman di Nevada, Florida dan Texas. Namun hidupnya biasa saja, tidak ada sesuatu yang menghebohkan.

Sehingga motifnya melakukan tindakan mengerikan tersebut masih menjadi misteri hingga saat ini.

Pensiunan akuntan tersebut pernah bekerja sebagai auditor internal di Lockheed Martin selama tiga tahun di akhir tahun 1980an.

Dia seorang manajer dan investor di kompleks apartemen yang berlokasi di Mesquite, Texas dan California. Menurut saudaranya, profesinya itulah yang membuatnya menjadi miliuner.

Pria yang pernah menikah dua kali itu tak pernah memiliki catatan kriminal.

Polisi setempat mengatakan bahwa mereka tidak berurusan dengannya, bahkan untuk pelanggaran lalu lintas sekalipun.

Sedangkan saudaranya menggambarkan Stephen Paddock sebagai 'hanya seorang pria biasa yang tinggal di Mesquite, mengendarai mobil dan pergi berjudi di Las Vegas.'

Jadi, penemuan bahwa dia telah menggunakan 10 koper untuk secara sistematis memindahkan senjata-senjatanya ke kamar Mandalay Bay pada akhir pekan lalu sangat mengejutkan orang-orang yang mengenalnya.

Eric Paddock mengatakan bahwa dia pikir saudaranya jauh dari pengoleksi senjata yang fanatik.

"Dia punya beberapa senjata tapi mereka semua pistol, legal ... dia mungkin punya satu senapan panjang, tapi dia menyimpannya di brankas," katanya.

Eric mengatakan bahwa dia tidak tahu tentang 23 senjata yang ditemukan di kamar hotel.

Halaman 2 dari 3
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved