Pemko Pekanbaru
Super Hub Pemko Pekanbaru

Pembunuhan Nenek Tiamah

Terungkap! Begini Hasil Autopsi Jasad Nenek Tiamah, Ternyata Meninggal Dunia Karena. . . 

Dari hasil pemeriksaan tim identifikasi dari Rumah Sakit Bhayangkara Polda Riau, akhirnya diketahui penyebab kematian nenek Tiamah (70)

Penulis: Rizky Armanda | Editor: Afrizal
tribunpekanbaru/budirahmat
Evakuasi jasad nenek Tiamah oleh kepolisian 

Laporan Wartawan Tribun Pekanbaru, Rizky Armanda

TRIBUNPEKANBARU.COM, PEKANBARU-Dari hasil pemeriksaan tim identifikasi dari Rumah Sakit Bhayangkara Polda Riau, akhirnya diketahui penyebab kematian nenek Tiamah (70).

Kepala Sub Bidang Kedokteran dan Kesehatan (Kasubbid Dokkes) Polda Riau, Kompol Supriyanto, menjelaskan, jenazah nenek Tiamah sendiri diterima pihaknya pada Senin (9/10/2017) sekitar pukul 02.00 WIB.

Selanjutnya, tim langsung melaksanakan proses autopsi sesuai prosedur dan permintaan penyidik Polsek Rumbai Pesisir.

Baca: Nenek Tiamah Ditemukan Tewas Dikubur dalam Rumah, Pelaku Diduga Orang Terdekat

Baca: Baru Amankan Meja dan Lapak, Begini Ancaman Satpol PP Bila Pedagang Nekat Jualan di Jalur Lambat

Autopsi dilakukan dari pukul 08.30 WIB hingga pukul 11.00 WIB.

"Dari hasil pemeriksaan, memang kita temukan ada kejanggalan," sebut Supriyanto.

Ia membeberkan, pada tubuh korban terdapat luka robek pada kepala, pipi dan dahi.

"Dapat disimpulkan, sesuai hasil pemeriksaan, diduga kuat korban meninggal dunia akibat kekerasan tumpul," tegas dia.

Baca: Terpaksa Jadi TKI ILegal, Nasib Sejumlah Warga Pulau Padang Sejak Perusahaan Berhenti Beroperasi

Baca: Sudah Diparipurnakan, Ini 13 Ranperda Usulan Pemko yang Segera Dibahas DPRD

Korban diduga sudah meninggal dunia antara 72 jam hingga kurang dari 1 minggu sebelum ditemukan.

Hal ini melihat kondisi jasad korban yang sudah membusuk.

Sebelumnya, warga jalan Raja Panjang, Kelurahan Tebing Tinggi Okura, Kecamatan Rumbai Pesisir sontak dikagetkan dengan penemuan sesosok jasad wanita tua, Minggu (8/10/2017) malam tadi.

Korban diketahui bernama Hj Tiamah, berumur 70 tahun.

Baca: Asyik Gituan di Gang Gelap Sepasang Pelajar Ini tak Sadar Didatangi Satpol PP

Baca: VIDEO: Nelayan Tangkap Ikan Raksasa di Sungai Viral, Netizen Malah Ribut Soal Jenisnya!

Jasadnya ditemukan terkubur di dalam kamar rumahnya.

Penemuan jasad korban ini berawal saat anak korban, Rusnida (48) curiga dengan rumah orangtuanya tersebut yang terkunci dari luar sejak Kamis (5/10/2017) lalu.

Rusnida sempat mencoba memanggil korban dengan cara menggedor jendela kamar, pintu depan dan pintu belakang.

Namun ia tak kunjung mendapati jawaban dari korban.

Merasa ada yang tak beres, Rusnida kemudian mengambil kunci serap dari rumahnya yang posisinya berada di depan rumah korban.

Sesaat ia masuk ke rumah korban, ia pun kembali menemukan keganjilan.

Yakni pintu kamar kondisinya dikunci dari luar.

Rusnida kemudian mencoba mencari keberadaan korban di sekitar Okura, tetapi tak kunjung ditemukan.

Akhirnya, Rusnida pun memberitahukan hal tersebut ke pihak keluarga lainnya.

Setelah pihak keluarga berkumpul, disepakatilah untuk mendobrak pintu kamar korban.

Saat masuk ke kamar, tas dan handphone milik korban sudah tidak ada.

Anak korban yang lain, Edi kemudian memeriksa seluruh isi kamar korban.

Pada saat ia mengangkat spring bed yang ada di kamar, ia pun mendapati ada gundukan bekas galian tanah.

Edi kemudian mengorek gundukan tanah tersebut.

Ternyata, dari balik tanah mengeluarkan bau yang tidak sedap.

Edi kemudian minta diambilkan cangkul kepada anggota keluarga lain, Nut Binto yang merupakan menantu korban.

Edi dan Nut Binto akhirnya menggalu gundukan tanah tersebut.

Saat itulah, mereka terkejut bukan kepalang.

Ternyata gundukan tanah itu berisi jasad korban yang saat itu ditemukan dalam posisi terlentang dan sudah mengeluarkan bau busuk.

Penemuan jasad korban tersebut selanjutnya dilaporkan pihak keluarga ke polisi.

Kasubbag Humas Polresta Pekanbaru Iptu Polius Hendriawan, Senin (9/10/2017) pagi mengatakan, korban diduga merupakan korban pembunuhan.

"Menurut keterangan anak korban, ia tinggal bersama cucunya bernama Tio. Sejak Kamis lalu sampai saat ini, keberadaannya tidak diketahui," sebutnya.

Dalam peristiwa penemuan jasad korban ini, pihak kepolisian mengamankan barang bukti berupa sebuah linggis, sebuah gagang cangkul, sebuah parang, dan 3 buah ember berisi tanah diduga sisa galian kuburan korban.(*)

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved