Masih Pelajar Tapi sudah Jadi Muncikari, Pelanggannya Orang-orang Berduit

Menurut mantan Kapolsek Simpang Teritip ini, setelah dinegosiasi, akhirnya Adp sepakat menurunkan

Editor:
KOMPAS.com/Mei Leandha
Tiga perempuan berinisial M (19) dan ISMS (17) warga Kota Binjai, serta NPU (21) warga Amaliun Medan, diamankan bersama mucikari Oki Pramanan alias Rizki (27) warga Jalan Binjai, Kota Medan 

TRIBUNPEKANBARU.COM - Kapolsek Muntok Iptu Chandra Wijaya, mengatakan Adp (16) terduga mucikari, memasang tarif sekali kencan dengan Ant (15), di bawah Rp 2 juta.

Hal ini diungkapkan Kapolsek Muntok Iptu Chandra Wijaya.

Menurut mantan Kapolsek Simpang Teritip ini, setelah dinegosiasi, akhirnya Adp sepakat menurunkan tarif hingga Rp 800 sekali kencan.

Dalam melancarkan aksinya, pelaku dikenal cukup licin.

Praktik prostitusi mereka hanya hanya bisa ditembus jaringan dan orang-orang tertentu.

Bahkan, diakui Chandra awalnya pihaknya sempat dikelabuhi pelaku.

" Untuk tarif sekali kencan dua juta ke bawah. Namun setelah negosiasi akhirnya pelaku sepakat tarif sekali kencan delapan ratus ribu. Hanya orang-orang tertentu yang bisa masuk ke jaringan prostitusi Adp. Mereka tidak menggunakan sisten online, cuma membangun jaringan tertentu saja yang bisa masuk," ujar Chandra.(*)

Berita ini sudah terbit di Tribunnews.com dengan judul Pelajar yang Jadi Mucikari, Tawarkan Tarif Segini Agar Bisa Begituan dengan ABG Berusia 15 Tahun

Sumber: Tribunnews
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved