8 Bagian Tubuh yang Seharusnya Tak Boleh Dipegang, Nomor 7 Tak Disangka Paling Kotor
Anggota tubuh ini tanpa disadari sering kita pegang. Padahal sebaiknya tidak boleh dilakukan.
4. Hidung

Bagian dalam hidung Kamu mengandung bakteri sehatnya sendiri. Dengan memasukkan jari ke lubang hidung, Kamu mengenalkan bakteri berbeda yang kemungkinan tidak baik dan dapat menyebabkan infeksi.
Selain itu, tanganmu bisa membawa bakteri hidung dan menyebarkannya, yang sangat bermasalah selama musim dingin atau flu.
5. Mulut

Rata-rata setiap orang di mulutnya ada sekitar 34 sampai 72 bakteri berbeda. Kebanyakan dari bakteri itu tidak berbahaya. Sebagian bahkan bermanfaat bagi kesehatan mulut. Namun menambahkan kuman ekstra dari tanganmu mengganggu keseimbangan mulut dan membuat Kamu mudah sakit.
6. Bokong

Menyentuh daerah anus Kamu adalah cara mudah untuk menyebarkan kuman, bahkan bakteri E.coli yang berbahaya. Menurut Glenner RIchardson, MD, direktur mikrobiologi dan laboratorium kimia analitik di Microban, Kamu harus menjaga tanganmu. Kontak dengan daerah anus tubuh dapat memudahkan pengalihan organisme yang ada di saluran pencernaan biasa melalui tangan, baik secara langsung maupun tidak langsung ke mulut atau mata. Tangan menjadi agen potensial untuk munculnya infeksi.
7. Pusar

Tahukah Kamu bahwa pusar atau udelmu adalah bagian tubuh yang paling kotor? "Pusar memiliki populasi bakteri yang tinggi," kata dr Richardson.
"Pusar susah diakses, jadi tetap kotor bahkan setelah mandi," tambahnya. Bentuk pusar membuat kotoran mudah bertumpuk dan kuman pun bersarang. Sehingga menyebabkan bau yang kuat. Dr Richardson memperingatkan agar tidak menyentuh pusar karena bisa menyebabkan infeksi serius.
8. Kuku

Di bawah kuku jari tangan dan kuku kaki tinggal menumpuk kotoran dan bakteri yang sangat banyak. Bahkan rajin mencuci tangan tidak akan sepenuhnya membasmi kuman ini. Karena itulah dokter dan perawat memakai sarung tangan. Jaga kebersihannya, tapi berusahalah untuk tidak mencongkel kuku. Sebab hal itu tidak sehat bagi Kamu dan orang lain.