Pemko Pekanbaru
Super Hub Pemko Pekanbaru

TKW Dibunuh di Malaysia

Aida Tursinawati TKW di Malaysia Dibacok Pakai Parang, Begini Respon Netizen

Aida Tursinawati dibunuh ketika dia sedang membersihkan rumah di Kampung Tersusun Tasik, Bercham, Ipoh, Malaysia.

Penulis: harismanto | Editor: harismanto
Facebook/Aida Tursinawati
Aida Tursinawati, TKW di Malaysia yang Dibunuh Anak Majikan 

Dalam kolom komentar, akun Facebook Revan Revan menulis, Aida Tursinawati meninggal akibat dibacok pakai parang.

Akun Facebook Kelola Mizi Ipoh, menyebutkan ia adalah kawan terdekat Aida Tursinawati di Malaysia.

Ia menyebut, kasus pembunuhan Aida Tursinawati, masih dalam penyelidikan polisi Malaysia di Ipoh.

Pada 10 Oktober pukul 10.38, akun Facebook Revan Revan, membagikan link berita pembunuhan di Ipoh, yang diduga korbannya adalah Aida Tursinawati.

Berita berjudul Selamba ke balai polis mengaku membunuh dimuat hmetro.com.my pada 9 Oktober 2017 pukul 19.45 waktu Malaysia.

Dalam berita itu disebutkan, seorang pembantu warga Indonesia berusia 40-an (Aida Tursinawati, red), dibunuh anak majikannya pada 9 Oktober 2017 pukul 15.00 waktu Malaysia.

Aida Tursinawati dibunuh ketika dia sedang membersihkan rumah di Kampung Tersusun Tasik, Bercham, Ipoh, Malaysia.

Kepala Polisi Ipoh Ajun Komisioner Polisi Sum Chang Keong, mengatakan, tersangka berusia 34 tahun, datang sendiri ke kanto polisi Bercham pada pukul 15.30 waktu Malaysia.

Dia memberitahu polisi bahwa dia sudah membunuh seorang wanita yang datang untuk membersihkan rumah.

Mendengar pengakuan itu, polisi lalu bergegas ke lokasi kejadian dan mendapati mayat wanita dalam keadaan terlentang berpakaian lengkap di antara ruang tamu dan dapur rumah tersebut.

Berdasarkan hasil olah Tempat Kejadian Perkara (TKP), pada jasad Aida Tursinawati ditemukan luka di wajah dan punggung.

Selain itu, tiga jarinya putus, diduga dengan menggunakan parang.

"Hasil pemeriksaan awal, korban datang ke rumah itu untuk membersihkan rumah, seusai dipanggil keluarga pelaku. Saat kejadian, korban hanya berdusa saja dengan pelaku di dalam rumah," katanya.

Saat ini, katanya, pelaku sudah ditahan beserta barang bukti (parang, red) yang ditemukan di luar rumah.

"Berdasarkan penjelasan keluarganya, pelaku dipercayai mempunyai masalah mental. Namun hal itu hanya boleh disahkan setelah pelaku menjalani pemeriksaan kesehatan," tambah Sum Chang Keong. (nto)

Halaman 4 dari 4
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved