Demo SPSI Riau
Jalan Tuanku Tambusai Macet Parah Akibat Unjukrasa di Depan Kantor Gubernur
Kendaraan roda dua dan roda empat membaur dan ingin saling mendahului, sehingga suara klakson terdengar tak terputus-putus.
Penulis: Alex | Editor: Afrizal
Laporan Wartawan Tribun Pekanbaru, Alexander
TRIBUNPEKANBARU.COM, PEKANBARU - Akibat ditutupnya Jalan Sudirman kawasan flyover Tuanku Tambusai hingga menara Bank Riau Kepri, karena aksi unjuk rasa ribuan orang massa Dewan Pimpinan Daerah Konfederasi Serikat Pekerja Seluruh Indonesia (DPP-KSPSI) Provinsi Riau, Senin (23/10/2017) mengakibatkan Jalan Tuanku Tambusai, atau Jalan Nangka menjadi macet.
Hal ini dikarenakan Jalan Tuanku Tambusai dijadikan jalur pengalihan atas penutupan jalan tersebut, sehingga pengguna jalan mau tidak mau harus berbelok ke arah kiri.
Jalan Tuanku Tambusai yang biasanya mudah dilewati, akhirnya menjadi padat.
Baca: Temui Massa Aksi, Gubernur Riau Janji Teruskan Aspirasi ke Pemerintah Pusat
Baca: Gunakan Ikat Kepala Merah, Anggota DPRD Riau Datangi Kantor Gubernur Saat Aksi Buruh
Kendaraan roda dua dan roda empat membaur dan ingin saling mendahului, sehingga suara klakson terdengar tak terputus-putus.
Satria, salah seorang pengguna sepeda motor mengatakan, tidak biasanya Jalan Tuanku Tambusai sulit dilewati seperti itu, namun karena sudah terlalu banyak kendaraan akhirnya ia kesulitan untuk lewat.
"Semacet-macet Jalan Nangka, rasanya baru kali ini paling macet, biasanya tak pernah separah ini," ujarnya.
Baca: VIDEO: Pos ll PT RAPP tampak Sepi Disaat Ribuan Pekerjanya Demo di Pekanbaru
Baca: Ikut Orasi di Depan Ribuan Massa Aksi, Ini yang Disampaikan Sekjen KSPSI DPP Pusat
Sebelumnya, puluhan ribu orang yang melakukan demonstrasi menutup jalan protokol di depan kantor Gubernur Riau.
Sambil membawa spanduk panjang dan tulisan - tulisan berisi tuntutan kepada Menteri LHK akibat pembatalan RKU.
Massa buruh memadati Jalan Sudirman mulai dari depan kantor Gubernur hingga Pustaka Wilayah Soeman HS.
Hingga pukul 12.30 WIB ini, massa aksi masih terus melakukan aksi dan berkumpul di depan kantor Gubernur Riau. (*)