Kakek 94 Tahun Habiskan Tahun Terakhirnya Untuk Mengunjungi Kamp Pengungsian, Alasannya Mengharukan
Harry tahu hidupnya tidak lama lagi dan memilih menghabiskan waktunya yang tinggal sebentar itu mengunjungi tempat pengungsian
Penulis: Vika Widiastuti | Editor: Vika Widiastuti
"Hari ini, dunia barat berdiri di tempat yang paling berbahaya sejak tahun tahun 1930-an," tambahnya.
Untuk penelitiannya itu, dia akan mengunjungi negara di Eropa, Amerika Serikat, dan Australia selama 18 bulan ke depan.
Pekerjannya itu kemudian menginspirasi orang.
Dia bahkan memiliki lebih dari 123 ribu followers di Twitter.
Mengenai dana perjalannnya, Smith menggunakan GoFundMe kerana dia tidak ingin meninggalkan hutang pada keluarganya saat dia meninggal.

"Jadi aku memintamu untuk membantu bebanku, yaitu dengan menginformasikan warga di negera ini tentang konsekuensi mengerikan yang akan terjadi jika kita tidak menghadapi krisis pengungsi, momok pemimpin rakyat dalam politik modern dan juga ketidaksetaraan antara warga kaya dan miskin di semua negara di dunia," ujarnya.
Smith pun menghabiskan hidupnya berjuang untuk orang lain.
Baca: Lagi Heboh, Muhamad Cindra Nikahi 2 Wanita Sekaligus, Bulan Madunya Bareng Nggak Ya?
Sehingga tak heran dia ingin melanjutkan kerja kerasnya.
Apa yang nantinya dia temukan dalam perjalanan harapannya bisa membantu orang lain.
Sungguh menakjubkan melihat seseorang menjalani hidup mereka sepenuhnya untuk membantu orang lain.
Apa pendapatmu tentang perjalanan Harry ke kamp-kamp pengungsi?
(Tribunnews/Vika Widiastuti)