Pemko Pekanbaru
Super Hub Pemko Pekanbaru

Ibu Ini Bunuh Anaknya yang Cacat, Alasannya Bikin Hati Pilu,'Saya Rela Membunuhnya Daripada Dia. .'

Ia memberi 60 pil tidur pada anaknya yang disabilitas itu, menjerat leher dengan selendang lalu membekapnya dengan bantal

Penulis: Sesri | Editor: Sesri

Baca: Baru Jadi Suami Istri Empat Hari, Suami Kehilangan Istri untuk Selama-lamanya, Tragis!

Anaknya itu lahir prematur dengan kekurangan fisik dan mental. Tak bisa bicara dan juga berjalan.

Hakim dipersidangan itu sempat bertanya. Mengapa ia tidak menyerahkan perawatan anaknya itu pada kakaknya.

Huang mengaku ia tidak mau memberatkan keluarganya.

"Dia tanggungjawab saya karena saya yang melahirkan dan membuatnya menderita. Saya rela membunuhnya daripada memberikannya pada orang lain," sebutnya.

Baca: Astaga! Padahal Sebentar Lagi Menikah, Wajah Wanita Ini Disiram Air Mendidih Hingga Melepuh

Baca: Ayo Yang Keluar Lagi, Selingkuh Picu Pembunuhan Sadis Mayatnya Dikubur dan Dicor di Sumur

Anak sulung Huang mengatakan ibunya menjaga adiknya itu sejak lahir.

Sang ibu berhenti bekerja saat usia adiknya 10 tahun. Dengan begitu ia bisa selalu menjaga sang anak.

Meski terbukti bersalah, hakim memutuskan untuk menangguhkan hukumannnya selama 4 tahun.

Halaman 2 dari 2
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved