Mobil Mewah Berpelat Nopol Tak Resmi Ikut Ditilang, Ini Hasil Dua Hari Operasi Zebra Polres Kampar
Satuan Lalu Linta Kepolisian Resor Kampar menilang puluhan kendaraan berbagai jenis dalam Operasi Zebra.
Penulis: Fernando Sihombing | Editor:
Laporan wartawan Tribun Pekanbaru, Fernando Sihombing
TRIBUNPEKANBARU.COM, BANGKINANG - Satuan Lalu Linta Kepolisian Resor Kampar menilang puluhan kendaraan berbagai jenis dalam Operasi Zebra. Dua hari operasi, 1-2 Nopember, sebanyak 89 kendaraan terjaring.
Operasi ini mengincar kendaraan yang menggunakan pelat nomor polisi tak resmi. Salah satunya mobil mewah Mitsubishi Pajero BM 285 BP. Pelat nopolnya tidak yang dikeluarkan oleh Korps Lalu Lintas Kepolisian RI.
Kepala Satuan Lalu Lintas, AKP. Mas'ud Ahmad mengungkapkan, pelanggar didominasi sepeda motor. Di antaranya, melawan arus, tidak menggunakan helm, kurangnya kelengkapan kendaraan dan TNKB yang tidak sesuai.
"Serta pelanggaran lain yang berpotensi sebagai penyebab terjadinya kecelakaan lalu lintas," ungkap Mas'ud, Jumat (3/11/2017). Ia memaparkan, pada hari pertama operasi, Rabu (1/11), terjaring sebanyak 29 kendaraan. Kemudian sisanya 60 kendaraan di hari kedua.
Mas'ud menyebutkan, operasi melibatkan 25 personil Polres Kampar yang dipimpin KBO Satlantas, Ipda. Khamry Gufron. Adapun titik operasi di Jalan Prof. M. Yamin dekat simpang bekas RSUD Bangkinang.
"Lokasi ini dipilih sesuai sasaran prioritas operasi untuk penertiban kendaraan bermotor yang melawan arus," jelasnya.
Sekedar informasi, Operasi Zebra 2017 digelar serentak dari 1 sampai 14 Nopember. Mas'ud mengatakan, tujuannya untuk menekan angka kecelakaan lalu lintas dan risiko fatalitas terhadap korban serta mewujudkan tertib berlalu lintas.
"Masyarakat diimbau untuk tertib berlalu lintas. Hindari pelanggaran demi keselamatan diri sendiri maupun pengguna jalan lainnya," pungkas Khamry menambahkan. (*)