SADIS, Usai Gorok Leher Gurunya Hingga Tewas, Remaja Ini Selfie Sambil Senyum Lalu Bunuh Diri
Usai menggorok leher sang dosen hingga tewas ia masih sempat melakukan swafoto dengan mayat ayah tiga anak itu.
TRIBUNPEKANBARU.COM - Sebuah peristiwa sadis dan tragis terjadi di sebuah kampus di Rusia.
Seorang mahasiswa bernama Andrey Emelyannikov tewas bunuh diri setelah sebelumnya membunuh dosennya.
Seperti yang dilansir dari Daily Mail, remaja itu mengakhir nyawa dosennya yang berusia 44 tahun itu dengan menggorok lehernya.
Usai menggorok leher sang dosen hingga tewas ia masih sempat melakukan swafoto dengan mayat ayah tiga anak itu.
Tak lama setelah itu ia membunuh dirinya dengan menggunakan gergaji lingkaran.
Tragedi ini terjadi saat jam istirahat.
Baca: Pria Ini Nekat Beli Kondom di Apotek Saat Mau ke Rumah Pacar, Namun Akhirnya Bikin Malu!
Baca: Hanya Pakai Sehelai Handuk, Wanita Seksi Ini Coba Goda Cleaning Service, Ternyata Ini yang Terjadi
Mahasiswa itu mendatangi dosennya dari arah belakang lalu menusukkan pisaunya ke leher sang dosen.
Remaja 18 tahun itu dikenal sebagai anak yan maniak dengan komputer dan juga sangat religius.
Foto-foto aksi berdarah itu ia unggah ke sosial media.
Salah satu teman kampusnya mengungkapkan Andrey memang pernah bermasalah dengan dosennya itu.
Ia juga pernah memuat postingan soal ketidaksukaannya pada dosen tersebut.
Baca: Mandikan Jenazah Pria Bunuh Diri, Ustaz Alami Kejadian yang Mengerikan, Sampai Tak Bisa Tidur
Baca: Malu Karena Kepergok Bocah Lagi Selingkuh dengan Mertua, Wanita Ini Nekat Membunuhnya!
Petugas menduga pembunuhan ini berhubungan dengan kasus bunuh diri yang tengah marak terjadi di Rusia.
Kasus pembunuhan dan bunuh diri ini sering kali melibatkan remaja-remaja yang rentan dan depresi.
Diduga insiden ini juga berkaitan dengan sebuah tantangan yang disebut Blue Whale Challenge.
Blue Whale Challenge adalah sebuah permainan yang disebar melalui jejaring sosial dan berawal dari negara Rusia.
Target pemain dalam permainan ini adalah orang yang labil yang dapat dihasut mengikuti serangkaian permainan hingga melakukan aksi bunuh diri.
Ratusan remaja Rusia meninggal setelah terpengaruh dengan game tersebut.
Meski begitu pihak berwenang belum memberikan keterangan rinci tentang kasus ini.