Selamat dari Maut Gara-gara Tak Enak Badan, Wanita Ini Justru Temui Fakta Lebih Menyedihkan
Sayur Umbut Kelapa menjadi permintaan terakhir yang tak sempat dicicipi orang tua Nurulhuda Asarah.
Penulis: Afrizal | Editor: Afrizal
TRIBUNPEKANBARU.COM- Sayur Umbut Kelapa menjadi permintaan terakhir yang tak sempat dicicipi orang tua Nurulhuda Asarah.
Meskipun permintaan tersebut segera ditunaikan oleh perempuan ini, kabar buruk yang diterimanya membuat keinginan orang tersayangnya itu urung dilakukan.
Padahal pohon kelapa yang menjadi bahan baku sayur tersebut sudah ditebang.
"Kami hanya memotong pohon kelapa karena ayah ingin makan sayur Umbut Kelapa dan meminta kami untuk melakukannya setelah pulang dari pesta. Tapi dia tidak sempat pulang," kata Nurulhuda Asarah.
Nurulhuda merupakan anak sulung Mhd Sari Muda, 52 tahun yang tewas dalam kecelakaan maut di Kilometer 33, Jalan Kuala Terengganu - Kuantan, dekat Penjara Marang, Minggu (5/11/2017) sore.
Baca: Gurauan Sang Ibu Jadi Pertanda Maut Menjemput, Tinggalkan Anak Derita Kelainan Jantung
Baca: Ternyata Mayat Ibunya Disembunyikan di Dapur, Tetangga Curiga si Anak Bawa Kulkas Besar
Selain ayahnya, dalam kecelakaan naas itu juga menjadi korban tewas ibunya, Mizah Mamat, 56, adik perempuannya, Saerah, 18, serta sepupunya, Nur Adibah Ramli, 19 sepulang menghadiri sebuah kenduri seperti dilansir dari Sinarharian.com.
Dikatakan Nurulhuda, ayahnya ingin makan sayur yang sangat gurih.
Tiga pohon kelapa pun ditebang.
Dua di antaranya diberikan kepada tetangga sementara satu disimpan untuk ayahnya.
Meskipun pasrah dengan peristiwa yang menimpanya, Nurulhuda menyesal karena permintan terakhir ayahnya tidak dapat dipenuhi.
Baca: Hetty Koes Endang Kunjungi Siti Nurhaliza, Ini Dia yang Dibawanya dari Indonesia
Baca: LIVE STREAMING SCTV Timnas U-19 Indonesia vs Malaysia, Ini Line Up Pemain, Kick Off 10.00 WIB
Padahal sebelum kecelakaan yang menrengut nyawa orang-orang kesayangan, rombongan orangtuanya sudah dekat dengan kediaman Nurulhuda.
Dia juga sempat menghubungi adiknya, 20 menit sebelum kecelakaan terjadi.
Nurulhuda menelpon untuk mencari tahu dimana lokasi mereka.
"Mereka berangkat dari rumah kami lebih pagi sekitar pukul 9 pagi. Sejak awal kami sekeluarga memang sudah berencana pergi ke pesta bersama," katanya.
Diakui Nurulhuda, dirinya sebenarnya ingin ikut.
Baca: Pacaran Di Tempat Sepi, Sepasang Remaja Cium Bau Busuk Luar Biasa! Nggak Nyangka Ternyata
Baca: Pergoki Istri Sedang Berduaan dengan Tetangga, Kemarahan Pria Ini Berakhir Tragedi
Namun batal karena dirinya kurang enak badan.
"Saya benar-benar ingin pergi, tapi saya merasa tidak enak badan, kalau tidak saya pergi bersama mereka. Sebelum kecelakaan itu, saya mendapat telepon, lalu mereka berada di Rantau Abang," katanya.
Nurulhuda mengatakan ayah dan ibu serta adiknya itu tidak pernah menunjukkan gelagat apapun ketika berada di rumah beberapa waktu terakhir.
Mereka tetap kelihatan ceria dan gembira seperti kebiasaannya.
Jenazah korban dimakamkan di Pemakaman Islam Kampung Jerung Surau sekitar pukul 4 sore.(*)