Pemko Pekanbaru
Super Hub Pemko Pekanbaru

Karyawan PTPN Tewas Tertembak

Kasus Tertembaknya Wahyu oleh Oknum TNI Sudah Ditangani Denpom I/1 Pematangsiantar

Menurut Kapolsek, penanganan peristiwa tertembaknya Wahyu Syahputra sudah ditangani Detasemen Polisi Militer (Denpom) I/1 Pematangsiantar.

Editor: harismanto
Facebook/Rodaa Depan Dii Udaraa
tim Denpom I/1 Pematangsiantar turun ke TKP tertembaknya Wahyu 

TRIBUNPEKANBARU.COM, KISARAN - Kepala polisi sektor (Kapolsek) Bosar Maligas AKP R Siregar membenarkan peristiwa naas tertembaknya Wahyu Syahputra (24), karyawan PTPN IV Kebun Gunung Bayu, Selasa (7/11/2017).

Menurut Kapolsek, penanganan peristiwa tertembaknya Wahyu Syahputra sudah ditangani Detasemen Polisi Militer (Denpom) I/1 Pematangsiantar.

Hingga berita ini dimuat, belum diperoleh informasi dari Denpom Siantar maupun dari Kesatuan Yonif 126/Kala Cakti Kisaran.

Kedatangan Tim Denpom ke TKP ini diunggah akun Facebook Rodaa Depan Dii Udaraa yang menambahkan 4 foto baru pada Selasa (7/11/2017) pukul 15.59.

Ia menulis: "Tkp penembakan tentara 126 !!  Satuan PM"

Baca: Teman dan Kerabat Wahyu yang Tewas Tertembak Oknum TNI Ungkapkan Rasa Duka di Facebook

Baca: Ku tembak, ya! Kutembak! Ini Dia Kronologis Tewasnya Karyawan PTPN IV oleh Oknum Anggota TNI

Baca: Gara-gara Iseng Karyawan PTPN IV Ini Tewas Tertembak Oknum Anggota TNI

Lokasi tertembaknya wahyu oleh oknum TNI
Lokasi tertembaknya wahyu oleh oknum TNI (Facebook/Rodaa Depan Dii Udaraa)

Berikut foto-foto saat tim Denpom I/1 Pematangsiantar turun ke tempat kejadian perkara (TKP), yang diunggah akun Facebook Rodaa Depan Dii Udaraa pada Selasa (7/11/2017) pukul 15.59:

Tim Denpom I/1 Pematangsiantar turun ke tempat kejadian perkara (Facebook)
Tim Denpom I/1 Pematangsiantar turun ke tempat kejadian perkara (Facebook) ()
tim Denpom I/1 Pematangsiantar turun ke tempat kejadian perkara (Facebook)
tim Denpom I/1 Pematangsiantar turun ke tempat kejadian perkara (Facebook) ()
tim Denpom I/1 Pematangsiantar turun ke tempat kejadian perkara (Facebook)
tim Denpom I/1 Pematangsiantar turun ke tempat kejadian perkara (Facebook) ()
Suasana di Tempat Kejadian Perkara, saat tim Denpom I/1 Pematangsiantar turun ke sana (Facebook)
Suasana di Tempat Kejadian Perkara, saat tim Denpom I/1 Pematangsiantar turun ke sana (Facebook) ()

Sebagaimana diberitakan Tribun Medan, berdasarkan keterangan saksi yang merupakan karyawan Kebun Gunung Bayu yang pada saat itu sedang duduk bersama dengan Praka Hendrawan.

Mereka duduk-duduk di sebuah pondok kebun yang di sampingnya ada pohon beringin yang terletak di Blok 06, Afd IX, PTPN IV Unit Kebun Gunung Bayu, Pondok Suka Mulia, Kecamatan Bosar Maligas, Kabupaten Simalungun.

Saat sedang duduk-duduk bersama 7 teman-temannya yang juga karyawan PTPN IV, Praka Hendrawan memperkenalkan senjata laras panjang yang dipegangnya.

Menurut keterangan rekan korban, Praka Hermawan saat itu hanya iseng mengacungkan senjata api jenis SS1.

“Ku tembak, ya! Kutembak,” ungkapnya.

Baca: Pamit Pergi Sekolah, Diantar Adik hingga Gerbang, Tahunya Siswi SMK Ini Berduaan Pacar di Hotel

Baca: Waspada Modus Baru Pelecehan, Diberhentikan Mendadak, Dada Mahasiswi Diremas OTK

Baca: Video: Begini Penampakan Badai yang Robohkan Atap Mesjid UIN Suska dan Puluhan Sepeda Motor

Bersamaan dengan itu, Praka Hendrawan mengokang senjatanya dan mengarahkannya ke arah depan (pinggir jalan) dan tidak berapa lama kemudian senjata meletus 2 kali.

Melansir dari Hetanews.com, korban saat itu sedang mencuci kakinya di parit jalan yang tidak terlihat oleh Praka Hendrawan.

Bersamaan dengan meletusnya senjata, saat itu pula korban Wahyu Syahputra naik ke atas dari dalam parit yang terletak di pinggir jalan.

Wahyu tertembak oleh peluru senjata yang ditembakkan oleh Praka Hendrawan.

Praka Hendrawan berlari menghampiri korban yang sudah tergeletak, yang jaraknya sekitar 45 meter dari tempat mereka duduk.

Wahyu sempat dibawa ke Klinik Alhanuza Pula Besar di Limapuluh, Batu Bara.

Akibat pendarahan, pihak klinik menganjurkan agar Wahyu dibawa ke Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Kabupaten Batu Bara. Namun, di perjalanan nyawanya tidak tertolong lagi. (*)

Sumber: Tribun Medan
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved