Pemko Pekanbaru
Super Hub Pemko Pekanbaru

Karyawan PTPN Tewas Tertembak

''Ku tembak, ya! Kutembak!'' Ini Dia Kronologis Tewasnya Karyawan PTPN IV oleh Oknum Anggota TNI

Menurut keterangan rekan korban, saat itu, oknum TNI ini hanya iseng mengacungkan senjata api jenis SS1.

Editor: harismanto
net
Ilustrasi 

TRIBUNPEKANBARU.COM, KISARAN - Peristiwa tewasnya Wahyu Syahputra (24) usai tertembak senjata laras panjang milik oknum anggota TNI AD dari Batalyon Infanteri 126/Kala Cakti, Kisaran, Selasa (7/11/2017), sangat disayangkan. Apalagi, semula hal itu gara-gara iseng.

Nyawa Karyawan PTPN IV Kebun Gunung Bayu, Kecamatan Bosar Maligas, Kabupaten Simalungun ini tidak dapat tertolong saat di perjalanan menuju Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Kabupaten Batu Bara, Sumatera Utara.

Berikut 5 Kronologis Tewasnya Wahyu Syahputra.

1. Berawal dari Candaan

Keterangan saksi yang merupakan karyawan Kebun Gunung Bayu yang pada saat itu sedang duduk bersama dengan Praka Hendrawan.

Mereka duduk-duduk di sebuah pondok kebun yang di sampingnya ada pohon beringin yang terletak di Blok 06, Afd IX, PTPN IV Unit Kebun Gunung Bayu, Pondok Suka Mulia, Kecamatan Bosar Maligas, Kabupaten Simalungun.

Baca: Pamit Pergi Sekolah, Diantar Adik hingga Gerbang, Tahunya Siswi SMK Ini Berduaan Pacar di Hotel

Baca: Gara-gara Iseng Karyawan PTPN IV Ini Tewas Tertembak Oknum Anggota TNI

Baca: Kasus Tertembaknya Wahyu oleh Oknum TNI Sudah Ditangani Denpom I/1 Pematangsiantar

2. Perkenalkan Senjata Laras Panjangnya

Saat sedang duduk-duduk bersama 7 teman-temannya yang juga karyawan PTPN IV, Praka Hendrawan memperkenalkan senjata laras panjang yang dipegangnya.

Menurut keterangan rekan korban, Praka Hermawan saat itu hanya iseng mengacungkan senjata api jenis SS1.

“Ku tembak, ya! Kutembak,” ungkapnya.

Bersamaan dengan itu, Praka Hendrawan mengokang senjatanya dan mengarahkannya ke arah depan (pinggir jalan) dan tidak berapa lama kemudian senjata meletus 2 kali.

3. Wahyu Syahputra Sedang Membersihkan Kaki di Parit

Melansir dari Hetanews.com, korban saat itu sedang mencuci kakinya di parit jalan yang tidak terlihat oleh Praka Hendrawan.

Bersamaan dengan meletusnya senjata, saat itu pula korban Wahyu Syahputra naik ke atas dari dalam parit yang terletak di pinggir jalan.

Wahyu tertembak oleh peluru senjata yang ditembakkan oleh Praka Hendrawan.

4. Sempat Dibawa ke Klinik

Praka Hendrawan berlari menghampiri korban yang sudah tergeletak, yang jaraknya sekitar 45 meter dari tempat mereka duduk.

Wahyu sempat dibawa ke Klinik Alhanuza Pula Besar di Limapuluh, Batu Bara.

Akibat pendarahan, pihak klinik menganjurkan agar Wahyu dibawa ke Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Kabupaten Batu Bara. Namun, di perjalanan nyawanya tidak tertolong lagi.

Baca: Ini Dia Sosok Haydar Pratama Mantan Terindah Kahiyang Ayu

Baca: Video: Begini Penampakan Badai yang Robohkan Atap Mesjid UIN Suska dan Puluhan Sepeda Motor

Baca: Selalu Merinding Tiap Lewat JPO, Warga Akui Pernah Lihat Anak Kecil  Menghilang di Ujung Jembatan

5. Kasus Sedang Ditangani Denpom

Kepala polisi sektor (Kapolsek) Bosar Maligas AKP R Siregar membenarkan peristiwa naas tertembaknya Karyawan PTPN IV Kebun Gunung Bayu tersebut.

Menurut Kapolsek, penanganan peristiwa tertembaknya Wahyu Syahputra sudah ditangani Detasemen Polisi Militer (Denpom) I/1 Pematangsiantar.

Hingga berita ini dimuat, belum diperoleh informasi dari Denpom Siantar maupun dari Kesatuan Yonif 126/Kala Cakti Kisaran. (Tribun Medan)

Sumber: Tribun Medan
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved