Ajak ke Kebun Cabai, Bacakan Mantra, Guru Olahraga Cabuli 42 Murid, 11 Orang Jadi Kecanduan Gituan

Diketahui, sebanyak 42 murid menjadi korban pencabulan Endi. Dari 42 korban, 11 di antaranya mengalami kecanduan oral seks.

Editor: Sesri
.
ILUSTRASI 

"Saya baca buku, buat amalan, kalau minum air sperma akan membuat badan saya kuat," ujar Endi kepada polisi.

Endi pun mempraktikkannya ke para murid dengan memanfaatkan profesinya sebagai guru olahraga.

Endi mengajak korban untuk menemaninya pergi ke ladang cabai miliknya.

Sesampainya di sana, Endi memaksa korban berbuat tak senonoh, yaitu oral seks.

Sperma para korban lalu ditelan Endi sebagai salah satu bentuk ritual.

Baca: Bawa ke Tempat Sepi, Pemuda Ini Rayu ABG dan Cabuli Pelajar SMP Hingga 7 Kali

Baca: Tak Bertemu Puluhan Tahun, Kakak Adik Jatuh Cinta dan Putuskan Menikah, Miris Anaknya Akan Alami Ini

Menurut Kapolres Pesawaran AKBP Syarhan, para korban tidak berdaya saat dilakukan tindakan cabul oleh tersangka.

Apakah karena mantra amalannya atau karena para murid itu takut kepada gurunya, Kapolres tidak tahu.

Orangtua Melapor

Kapolda Lampung, Irjen Pol Suroso Hadi Siswoyo, menjelaskan, polisi sudah melakukan pemeriksaan dengan mengumpukkan 42 anak yang diduga jadi korban pencabulan.

Kapolda Lampung mengatakan, rata-rata umur ke-42 pelajar itu antara 12-17 tahun.

Yang bikin miris, dari 42 anak tersebut, 11 orang di antaranya kini menjadi kecanduan oral seks.

Petualangan sang guru olahraga terungkap setelah orangtua satu di antara korban, L (15), melapor ke polisi.

Dalam kejadian itu, sang guru olahraga meminta L datang ke ladang miliknya seusai pelajaran sekolah. Dia mengatakan akan mengajari L bermain voli.

Halaman
1234
Sumber: Tribun Lampung
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved