7 Fakta Kisah Pilu Dokter Lety yang Ditembak Mati Suaminya Sendiri, KDRT, Gugat Cerai hingga. .
Permasalahan rumah tangga antara dokter Helmi dan dokter Lety Sultri berujung pilu.Lety tewas usai diberondong peluru oleh suaminya
Rupanya, usai membunuh Helmi pergi ke Mapolda Metro Jaya. Dia berniat menyerahkan diri.
Kepada polisi, Helmi mengaku menghabisi nyawa istrinya itu. Di tubuh Helmi, polisi menemukan dua pucuk senjata api rakitan.
5. Diduga terkait masalah rumah tangga
Dr Lety tewas ditembak suaminya yang berinisial H karena diduga ada permasalahan rumah tangga.
"Diduga pelaku tak mau dicerai," ujar Kapolres Metro Jakarta Timur Kombes Andry Wibowo saat dikonfirmasi.
6. Dokter Lety pernah laporkan suami ke polisi
Dokter Lety pernah melaporkan suaminya, H ke polisi atas tuduhan telah melakukan kekerasan dalam rumah tangga (KDRT). Lety tewas ditembak H di Klinik Az-Zahra, Jakarta Timur, Kamis (9/11/2017).
"Istrinya pernah melaporkan kasus KDRT," ujar Kasat Reskrim Polres Metro Jakarta Timur AKBP Sapta Marpaung kepada Kompas.com, Kamis malam.
Sapta mengatakan, saat ini polisi tak melanjutkan penyelidikan kasus KDRT tersebut. Sebab, sang istri telah mencabut laporannya.
Selain itu, Sapta enggan merinci alasan Lety mencabut laporan terhadap suaminya itu.
7. Suami Dokter Lety Pernah Dipecat karena Perkosa Karyawan
Kasat Reskrim Polres Metro Jakarta Timur AKBP Sapta Maulana mengatakan, dokter Helmi diduga pernah memerkosa karyawan sebuah klinik di kawasan Jakarta Timur.
Helmi merupakan pelaku penembak mati Dokter Lety yang merupakan istrinya sendiri.
"Dia pernah kerja di sebuah klinik cuma dipecat karena kasus pemerkosaan," ujar Sapta kepada Kompas.com, Kamis (9/11/2017).
Namun, saat itu korban tidak membuat laporan ke polisi.
"Korban tidak membuat laporan kasus pemerkosaan ke kita," kata Sapta.