Pemko Pekanbaru
Super Hub Pemko Pekanbaru

Pemko Anggarkan Lagi Proyek Multiyears Ratusan Miliar, Ini Komentar Wakil Ketua DPRD 

Mengarahkan kepada peningkatan anggaran penanganan banjir, infrastruktur sekolah, perbaikan drainase dan penyelesaian RSUD Pekanbaru.

Penulis: Syafruddin Mirohi | Editor: M Iqbal
TRIBUNPEKANBARU.COM/SYAFRUDDIN MIROHI
Jhon Romi Sinaga 

Laporan wartawan Tribun Pekanbaru, Syafruddin Mirohi

TRIBUNPEKANBARU.COM, PEKANBARU - Pemko Pekanbaru akan melahirkan lagi program proyek multiyears, tahun 2018 mendatang. Kabarnya, proyek yang akan dimultiyears-kan tersebut di antaranya, kelanjutan Perkantoran Tenayan Raya, penyelesaian jalan lingkar, pengelolaan sampah dan RSUD Pekanbaru.

Tak tanggung-tanggung, anggaran yang disedot dari APBD 2018 senilai ratusan miliar dengan durasi 3 tahun (Perkantoran dan Sampah). Bahkan katanya lebih dari Rp 500 miliar. Sementara struktur APBD 2018 hanya Rp 2,2 triliun.

Wakil Ketua DPRD Pekanbaru Jhon Romi Sinaga SE, meminta, agar proyek multiyears tersebut ditunda dulu. Sebab, masih minimnya anggaran dalam APBD, mengharuskan Pemko memprioritaskan kebutuhan yang paling mendasar. Tentunya, kegiatan yang bersentuhan dengan masyarakat.

"(Multiyears) jangan dulu lah. Banyak yang urgent lagi. Lagi pula APBD kita minim, yang perlu-perlu aja dulu. Sementara multiyears ratusan miliar. Saya selaku pimpinan tidak sepakat jika ada multiyears nanti," kata Jhon Romi Senin (20/11/2017) kepada Tribunpekanbaru.com.

Dari pada mendahulukan proyek multiyears, politisi PDI-P ini justru mengarahkan kepada peningkatan anggaran penanganan banjir, infrastruktur sekolah, perbaikan drainase dan penyelesaian RSUD Pekanbaru.

"Ini lebih bermanfaat dari pada Perkantoran, Jalan Lingkar dan pengelolaan sampah. Jadi, tolong Pemko berpikir jernih dan jangan banyak alasan. Kita lebih tahu, apa yang dibutuhkan masyarakat. Karena hampir setiap hari masyarakat mengadu ke kita," tegasnya.

Apakah sejauh ini pembahasan multiyears sudah dilakukan? Politisi PDI-P tersebut menegaskan, sejauh ini pembahasan sedang berlangsung dengan TAPD. Namun dipastikan, dari perkiraan struktur APBD Tahun 2018 sebesar Rp 2,2 triliun, jangan sampai banyak ke proyek multiyears. Jika multiyears ini dipaksakan juga, maka dipastikan tidak ada kegiatan untuk masyarakat banyak lagi.

"Kasihan masyarakat, itu uang rakyat yang pertanggungjawabannya harus jelas. Jadi, jangan asal-asalan saja. Uang rakyat itu diperuntukkan bagi kemaslahatan masyarakat banyak. Bukan pamer-pameran gedung yang notabene-nya tak urgent. Belum lagi masalah sampah yang terkesan sengaja diciptakan memakai pihak ketiga," tambahnya. (Saf)

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved