Sopir Gocar Hilang
Terkuak, Sebelum Ardhie Ternyata 2 Sopir GoCar Ini Juga Diincar, Orderan Batal Gara-gara Ini
Sebelum memesan Gocar dengan pengemudi Ardhie, pelaku sudah menghubungi 2 sopir namun dibatalkan.
TRIBUNPEKANBARU.COM, PEKANBARU - Pelaku pembunuhan Ardhoe Nur Aswan ternyata memang sudah merencanakan untuk merampok mobil GoCar.
Sebelum memesan Gocar dengan pengemudi Ardhie, pelaku sudah menghubungi 2 sopir namun dibatalkan.
Dua sopir itu lolos dari maut.
Awalnya, para pelaku sepakat memesan GoCar.
Dari awal, mereka memang sudah berniat hendak mengambil mobil milik sang sopir GoCar.
Mereka menggunakan email baru untuk memesan GoCar.
Sebelum Ardhie, ternyata ada dua mobil GoCar yang dipesan para pelaku.
Baca: Beberkan Detik-detik Membunuh Ardhie, Pelaku Ucapkan Janji Saat Ditanya Kapolresta
Baca: Ini Rekaman CCTV Detik-detik Ardhie Sopir GoCar Menjemput 6 Pelaku
Pertama mobil merk Daihatsu Ayla, namun lantaran tidak muat dan menurut mereka nilai jualnya rendah, akhirnya batal.
Mereka kembali memesan GoCar. Kali ini yang datang pengemudi dengan mobil Toyota Avanza.
Namun mereka kembali membatalkan pemesanan. Masih dengan asumsi mobil ini harga jualnya rendah.
Barulah yang ketiga kalinya, korban yang datang dengan mobil merk Suzuki Ertiga.

Para pelaku pun meminta diantarkan ke sebuah loket bus di daerah Air Hitam, Payung Sekaki.
Di perjalanan, seorang pelaku berpura-pura hendak buang air kecil (kencing).
Ia pun minta mobil dihentikan.
Baca: Nilon Putus Saat Jerat Leher Ardhie, Pelaku Habisi Nyawa Korban dengan Cara Ini
Saat mobil berhenti di pinggir jalan, pelaku berinisial VHS alias Victor yang duduk di belakang korban, menjerat leher korban dengan menggunakan tali yang memang sudah dipersiapkan.
Sampai akhirnya korban lemas dan tak bernyawa, korban ditarik ke bangku belakang.
VHS pun kemudian mengambil alih kendali mobil dan mereka menuju ke arah Medan, Sumatera Utara.
Namun sesampainya di daerah Kandis, para pelaku pun berhenti dan membuang jasad korban ke hutan dan semak belukar di daerah itu.
Barulah mereka melanjutkan perjalanan ke Simalungun, Sumatera Utara, tepatnya ke rumah pelaku LPS.

Namun selang beberapa waktu, 4 dari 6 orang pelaku pembunuhan terhadap Ardhie Nur Aswan (23) sopir GoCar yang dikabarkan hilang sejak 22 Oktober 2017 lalu sudah berhasil ditangkap polisi.
Keempatnya masing-masing berinisial VHS alias Victor (20), MTG alias Maringan (20), LPS alias Lian (20), dan FST alias Fije (20). Mereka sukses diringkus di lokasi berbeda.
VHS dan MTG ditangkap di rumah kontrakan mereka di Jalan Purwodadi, Kecamatan Tampan, Pekanbaru, Sabtu (11/11/2017).
Baca: VIDEO: Ardhie Sopir Gocar Tewas Dibunuh, Ini Wajah 4 dari 6 Pelaku yang Diringkus
Dari penangkapan keduanya, aparat kemudian melakukan pengembangan untuk meringkus pelaku lainnya.
Alhasil, pada Selasa (14/11/2017) polisi kembali berhasil menangkap satu pelaku lain yakni LPS di Desa Gunung Bayu, Kecamatan Silau Kahian, Kabupaten Simalungun, Provinsi Sumatera Utara.
Tak hanya itu, satu pelaku lagi juga ditangkap di daerah Cilegon Banten, Rabu (22/11/2017). (*)