Sempat Viral di Media Sosial, Modus Aksi Penipu di Pekanbaru Ini Wajib Diwaspadai
Penipuan yang dilakukan AB cukup mengundang perhatian karena sempat viral di media sosial.
Penulis: Budi Rahmat | Editor: Afrizal
Laporan Wartawan Tribun Pekanbaru Budi Rahmat
TRIBUNPEKANBARU.COM, PEKANBARU- Tim Opsnal Polsek Lima Puluh, Polresta Pekanbaru berhasil mengungkap kasus penipuan lewat media sosial.
Pelaku berinisial AB (41) ditangkap di salah satu hotel di Jalan Hang Tuah Kecamatan Tenayan Raya.
Penipuan yang dilakukan AB cukup mengundang perhatian karena sempat viral di media sosial.
Aksi pelaku yang melarikan tas milik korban sempat terekam kamera CCTV mini market yang kemudian tersebar di media sosial.
Polisi pun bergerak cepat dengan melakukan penyelidikan setelah mendapatkan laporan dari korban terakhir bernama Sofia Indra.
Usaha polisi membuahkan hasil lewat penyelidikan mendalam dan pemeriksaan dari saksi dan bukti kamera CCTV.
Hasil pemeriksaan, pelaku menyebutkan sudah empat kali beraksi di wilayah hukum Kota Pekanbaru.
Modusnya mengajak kenalan korbannya lewat media sosial kemudian merencanakan pertemuan.
Pelaku seolah-olah berniat baik membantu korban.
Baca: Mobil Goyang Dicyduk Warga, Ternyata Oknum Polisi Gituan Bareng Selingkuhnya!
Baca: Keluarga Masih Tunggu Kepastian Hasil Tes DNA, Orang Tua: Saya Selalu Doakan Ardhie
Baca: Terkenal di Kuliner, Siapa Sangka Inilah Profesi Sebenarnya Bondan Maknyus Winarno
Lewat komunikasi, pelaku kemudian menawarkan diri untuk membantu korban.
Kebetulan korban ada urusan di salah satu kantor Asuransi.
Korban kemudian diantarkan ke lokasi menggunakan sepeda motor.
Setelah urusan selesai, pelaku mengajak korban makan.
Selanjutnya pelaku meminta korban untuk berbelanja di mini market dengan dititipkan uang.
Pelaku meminta korban menyimpan tas milik korban di dalam jok sepeda motor.
Tidak lama korban masuk kedalam mini market, pelaku kemudian kabur meninggalkan korban.
"Jadi sejak awak pelaku sudah merencanakan mengusai barang milik korban. Tas korban diminta disimpan di dalam jok sepeda motor. Kemudian pelaku kabur dengan membawa tas korban," ungkap Kapolresta Pekanbaru, Kombes Pol Susanto dalam keterangan pers nya di halaman Mapolsek Lima Puluh, Pekanbaru, Rabu (28/11/2017).
Polisi masih melakukan penyelidikan terkait pengungkapan tersebut.
"Kita masih lakukan pengembangan karena diduga masih ada korban lainnya. Sejauh in pelaku mengakui baru empat kali beraksi. Kami mengimbau masyarakat yang menjadi korban dengan modus yang dilakukan pelaku untuk melapor ke polisi," ujar Susanto.
Dari pengungkapan tersebut polisi menyita barang bukti satu unit sepeda motor, sejumlah uang, handphone dan surat penting lainnya.(*)