Bondan Winarno Meninggal Dunia
Terkenal di Kuliner, Siapa Sangka Inilah Profesi Sebenarnya Bondan 'Maknyus' Winarno
Lebih dikenal publik sebagai pemerhati kuliner, siapa kira ternyata latar belakang pendidikannya jauh dari bidang masak memasak.
Penulis: Afrizal | Editor: Afrizal
TRIBUNPEKANBARU.COM, PEKANBARU- Bondan Winarno meninggal dunia Rabu (29/11/2017), pukul 09.05 WIB di Rumah Sakit Harapan Kita, Jakarta Pusat.
Lebih dikenal publik sebagai pemerhati kuliner, siapa kira ternyata latar belakang pendidikan kelahiran Surabaya Jawa Timur 29 April 1950 ini jauh dari bidang masak memasak.
Melansir Wikipedia, Bondan Maknyuss justru sejatinya seorang penulis dan wartawan Indonesia.
Aktivitas menulis ini bahkan sudah ditekuninya sejak masih belia.
Sejak 1960 usia 9–10 tahun Bondan sudah menjadi penulis lepas.
Ia menulis di berbagai penerbitan seperti Kompas, Sinar Harapan, Suara Pembaruan, Tempo, Mutiara, Asian Wall Street Journal, dan lain-lain.
Baca: Bondan Winarno Meninggal Dunia, Memaknyuskan Indonesia lewat Kuliner
Baca: BREAKING NEWS: Pak Bondan Winarno Maknyus Dikabarkan Meninggal Dunia!
Pada 1984-1987 ia menjadi redaktur kepala majalah SWA.
Pada 1987-1994 ia beralih menjadi pengusaha dan menjabat sebagai Presiden Ocean Beauty International, sebuah perusahaan makanan laut yang berbasis di Seattle Washington, Amerika Serikat.
Antara 1998-1999 ia menjadi konsultan untuk Bank Dunia di Jakarta, dan setelah itu, hingga 2000 ia menjadi direktur eksekutif dari sebuah organisasi pelestarian lingkungan.
Pada 2001-2003 ia menjadi pemimpin redaksi harian Suara Pembaruan.
Bondan juga aktif dalam bermacam-macam kegiatan sosial.
Ia pernah menjabat sebagai sekretaris jenderal dari International Advertising Association, cabang Indonesia (1981-1986), Ketua Indonesia Forum pada 1998 (umur 47–48 tahun), yaitu sebuah konferensi internasional untuk membantu pemulihan Indonesia dari krisis.
Pada 1998 ia menjadi salah satu pendiri dari Komite Kemanusiaan Indonesia dan Masyarakat Transparansi Indonesia.