Wanita Ini Panik Lihat Kaki Bayinya, Ternyata Terkena Herpes Setelah Ada yang Menciumnya

Banyak orang yang saking sayang, mencium bayi berulangkali di semua bagian pipi.Namun ternyata, kebiasaan mencium bayi terbukti membahayakan kesehatan

Penulis: Sesri | Editor: Sesri
Facebook

Dokter mengatakan, bisa saja ada seseorang yang memiliki virus Herpes yang mencium bayinya itu di bagian mulut.

Saat bayi itu memasukkan tangannya ke mulut, lalu menyentuh kakinya. Kemungkinan ada luka dijempolnya yang kemudian membuat virus berkembang.

( )

Meskipun virus itu bisa diobati untuk orang dewasa, herpes oral dapat berakibat fatal pada bayi yang baru lahir.

Beruntung kondisi yang dialami bayinya ini mulai sembuh setelah 3 minggu.

Wanita ini mengungkapkan ini bisa jadi pelajaran untuk orang tua yang lain.

Agar tidak membiarkan orang lain dengan sembarang mencium anak kita.

Setiap orang membawa banyak bakteri, virus dan hal-hal olainnya. Bisa saja kita berpotensi untuk menyakiti anak-anak saat hanya ingin menunjukkan rasa sayangnya.

"Saya menyadari mengapa ada ibu yang tidak membiarkan orang lain mencium bayinya. Mereka hanya berusaha untuk melindungi," tambahnya. (*)

Bayi Baru Lahir ini Meninggal Beberapa Hari Setelah Dicium Orang yang Tertular Virus Herpes

Pasangan suami istri harus mengumumkan kematian anak perempuan mereka yang berusia 18 hari.

Dilansri dari Dailymail kematian bayi itu karena infeksi herpes yang dengan mudah ditularkan melalui sebuah ciuman.

Bagi Shane dan Nicole Sifrit (33), bulan ini seharusnya penuh dengan kegembiraan, ditandai dengan kelahiran bayi mereka bernama Mariana.

 
Mariana adalah anak pertama mereka.

Namun pada 7 Juli, dua jam setelah orang tua baru itu baru mengikrarkan janji, bayi mereka yang berusia enam hari dilarikan ke rumah sakit, setelah terjangkit infeksi herpes yang mengancam jiwa melalui sebuah ciuman.

Pada hari Senin, Nicole Sifrit mengatakan bahwa dokter bayinya di Rumah Sakit Anak-Anak Blank di Des Moines kehabisan pilihan untuk menyelamatkan hidupnya.

Halaman
123
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved