Biasa Dimainkan Anak-anak di Indonesia, Petak Umpet Ternyata ada Kejuaran Internasionalnya
Meskipun sudah jadi permainan tradisional Indonesia, siapa sangka Petak Umpet juga ada kejuaraan internasionalnya.
TRIBUNPEKANBARU.COM- Sudah belum...? Sudah Belum...? Aku cari ya!
Kita tentu familiar dengan kata tersebut.
Yap betul petak umpet.
Permainan tradisional ini begitu melekat di masa kecil.
Meskipun sudah jadi permainan tradisional Indonesia, siapa sangka Petak Umpet juga ada kejuaraan internasionalnya.
Sejak tahun 2010 lalu, Italia menyelenggarakan kejuaraan internasional petak umpet.
Nascondino merupakan permainan petak umpet di Italia.
Acara ini digelar setiap musim panas di sana, yaitu sekitar bulan September.
Pemenangnya akan mendapat piala emas berbentuk daun buah ara.
Walaupun berskala internasional, tapi tidak semua negara mengikuti perlombaan ini.
Kejuaraan ini bernama Nascondino World Championship.
Baca: Berencana ke Bandung, Empat Pria Diamankan di Bandara SSK II
CTRL Magazine, salah satu majalah yang berpusat di bagian utara Italia, tepatnya di Kota Bergamo, berinisiatif membuat acara ini.
Ide itu muncul pada saat mereka merayakan ulang tahun salah satu pendiri majalah itu.
Mereka bertanya-tanya kenapa tidak ada permainan petak umpet yang berskala internasional.
Walaupun awalnya hanya sebagai candaan, tapi mereka berhasil menyelenggarakan acara itu, lo.
Kejuaraannya pertama kali digelar pada tahun 2010 di kota itu. Sejak itulah, kegiatan ini dilangsungkan setiap tahun.
Peraturan Permainan
Pertandingan ini merupakan permainan tim yang diselenggarakan di alam terbuka.
Jadi tempat persembunyiannya juga alami, seperti batu besar, batang pohon, atau apa saja yang ada di sana.
Setiap tim terdiri dari 5 pemain laki-laki dan perempuan yang berusia di atas 18 tahun.
Baca: Namanya Cantik Akibatnya Dahsyat, 5 Fakta Unik Siklon Tropis Indonesia, No 4 Jawab Penasaran
Kompetisi ini dilakukan dalam beberapa babak.
Setiap babak dimainkan oleh 1 tim.
Para pemain diberi waktu 1 menit untuk bersembunyi sebelum si Pencari mencari mereka.
Si Pencari ini disediakan oleh panitia.
Selagi si Pencari melakukan tugasnya, para pemain diberi waktu 5 menit untuk berlari dan menjatuhkan dirinya ke markas yang berupa sebuah matras yang lebar.
Pemain yang berhasil mencapai markas pertama kali tanpa ketahuan si Pencari mendapat 20 poin.
Pemain kedua yang berhasil mencapai markas mendapat 19 poin.
Begitu seterusnya sampai semua pemain keluar.
Baca: Cubit Siswi yang Main HP di Kelas, Guru Ini Dilaporkan ke Polisi, Begini Kondisinya Sekarang
Jika berhasil ditemukan oleh si Pencari, maka pemain itu tidak akan mendapat poin.
Pemain yang tidak berhasil mencapai markas setelah lewat 5 menit juga tidak mendapat poin.
Begitu pula dengan pemain yang ketahuan bermain curang.
20 tim yang memiliki poin tertinggi akan maju ke babak final.(*)
Berita ini telah terbit di bobo.grid.id berjudul Ternyata Ada Kejuaraan Petak Umpet Internasional, lo!